PWMJATENG.COM, Surakarta – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan kegiatan pembelajaran luar kelas berupa olahraga air yaitu rafting di Sungai Elo. Setiap perahu karet diisi oleh empat peserta dan satu pemandu.
Menurut Ketua Panitia, Isyfa’ul Mabruri, kegiatan rafting ini memberikan banyak manfaat seperti melatih kekuatan otot tangan, keseimbangan tubuh, kerja sama tim, serta keberanian. “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai luaran dari mata kuliah outdoor education, sehingga seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah itu diwajibkan untuk mengikuti kegiatan tersebut,” ungkap Isyfa’ul Mabruri pada Senin, 8 Juli 2024.
Isyfa’ul Mabruri menjelaskan bahwa kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) dan dosen Pendidikan Jasmani, sehingga bisa menjadi sarana menjalin hubungan kekeluargaan antara mahasiswa dan dosen. Kegiatan outdoor education yang dilaksanakan pada Sabtu, 6 Juli 2024 ini mengambil tema “Push the Limit for the Next Level”. Tema ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas fisik dan mental peserta dalam menghadapi tantangan.
Perwakilan Program Studi, Muhad Fathoni, menambahkan bahwa kegiatan rafting ini merupakan proyek berbasis luaran bagi mahasiswa umum dan mahasiswa RPL yang mengambil mata kuliah outdoor education. “Harapannya, mahasiswa sebagai agen perubahan di dunia pendidikan jasmani memiliki pandangan yang lebih luas terkait kegiatan pendidikan jasmani yang bisa dilakukan di luar kelas,” kata Muhad Fathoni.
Baca juga, Resmi Digunakan Tahun Ini, Revolusi Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT): Solusi Baru bagi Umat Islam
Muhad Fathoni juga berharap kegiatan outdoor education dapat menjadi branding untuk keunggulan Program Studi Pendidikan Jasmani. “Mahasiswa bisa mengkombinasikan kegiatan outdoor education dengan pengabdian masyarakat, berkolaborasi dengan pakar di bidang rafting, serta mengadakan pengabdian di daerah-daerah, AUM Muhammadiyah, dan sekolah-sekolah Muhammadiyah yang masih perlu dikembangkan,” tambahnya.
Selain itu, mahasiswa dapat melakukan observasi dan penelitian untuk menghasilkan luaran penelitian yang menarik dan luas. Kegiatan outdoor education ini juga menjadi penting untuk pendidikan jasmani UMS karena termasuk dalam sporturism, salah satu bidang kajian di program studi ini. “Prodi tidak mengkhususkan tema kegiatan hanya rafting saja, mungkin bisa snorkeling, diving, panjat tebing, atau paralayang tergantung keputusan panitia dan dosen pembimbing,” pungkas Muhad Fathoni.
Kegiatan rafting di Sungai Elo ini bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga bagian dari pembelajaran yang mendalam. Dengan tema “Push the Limit for the Next Level”, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kualitas diri, baik secara fisik maupun mental, serta siap menghadapi tantangan ke depan. Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat, menjadikan Pendidikan Jasmani UMS semakin unggul dan berdaya saing.
Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha