Hanya Allah yang Tahu Kapan Datangnya Kiamat; Bagian Kedua Puluh Enam
Oleh : Rumini Zulfikar (Gus Zul) (Penasehat PRM Troketon, Anggota Bidang Syiar MPM PDM Klaten, Anggota Majelis MPI & HAM PCM Pedan)
PWMJATENG.COM – Kedatangan kiamat adalah hak prerogatif Tuhan. Manusia tidak memiliki kekuasaan untuk mengetahuinya. Allah hanya memberikan isyarat melalui tanda-tanda kiamat. Baru-baru ini, seorang paranormal dari India meramalkan bahwa kiamat akan terjadi pada 29 Juni 2024. Namun, ramalan ini hanya menunjukkan bahwa banyak orang yang merasa tahu akan sesuatu yang sebenarnya berada di luar jangkauan akal pikiran manusia. Kiamat adalah wilayah kekuasaan Allah dan tidak bisa ditembus oleh manusia.
Hal ini dijelaskan dalam ayat 26 surat Al-Mulk:
قُلْ اِنَّمَا الْعِلْمُ عِنْدَ اللّٰهِ ۖوَاِنَّمَآ اَنَا۠ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ
Qul innamal-‘ilmu ‘indallāhi wa innamā ana nażīrum mubīn
26. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya ilmu (tentang hari Kiamat itu) hanya ada pada Allah. Dan aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang jelas.”
Hikmah dan Kandungan Ayat 26 Surat Al-Mulk
Ayat ini menegaskan bahwa ilmu tentang kedatangan kiamat adalah kuasa Allah. Manusia tidak dapat menembus wilayah yang bukan kewenangannya. Meskipun manusia memiliki kecerdasan yang tinggi, jika ada yang mengklaim bisa meramal kapan kiamat terjadi, maka orang tersebut telah melangkahi hak Tuhan. Orang semacam ini termasuk sombong dan menyamakan dirinya dengan Allah.
Editor : M Taufiq Ulinuha