BeritaKabar Daerah

Tradisi Baik, PCPM Gemolong Kembali Gelar Khitanan Massal Gratis!

PWMJATENG.COM, Sragen –  Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Gemolong kembali menggelar acara khitanan massal yang telah menjadi tradisi berpuluh-puluh tahun di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Sebanyak 135 anak dari berbagai kalangan masyarakat menjalani khitanan massal yang diselenggarakan di Komplek Masjid Baitussalam Gemolong pada Ahad (30/06).

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pelayanan khitanan secara gratis, tetapi juga menyediakan kaos, sarung, celana dalam, peci, dan uang saku bagi para peserta. Menurut Abdul Rozak, Ketua Panitia pelaksana, khitanan massal merupakan bagian dari upaya PCPM Gemolong untuk menjaga tradisi yang telah berlangsung sejak tahun 1980-an. “Alhamdulillah, masyarakat masih mempercayai kami untuk melaksanakan khitanan massal setiap tahunnya. Ini adalah tradisi yang kita jaga dengan baik,” ujar Abdul Rozak.

Abdul Rozak juga menambahkan, “Kami merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, membantu keluarga yang membutuhkan, dan merajut persaudaraan dalam keimanan. Kami berharap anak-anak yang mengikuti khitanan ini dapat menjadi generasi yang sehat dan sholih.”

Pelaksanaan khitanan massal dipercayakan kepada tim medis dari salah satu rumah khitan yang terafiliasi dengan PCM Gemolong. Tim medis yang terlatih menjalankan proses khitanan dengan standar kesehatan yang tinggi, sehingga acara ini aman dan terpercaya bagi semua peserta.

Baca juga, Mengapa Paham Salafi Mudah Masuk di Muhammadiyah?

Khusnul Hasan Nugroho, Ketua PCPM Gemolong, menyatakan bahwa kegiatan ini selalu dinantikan oleh masyarakat setempat. “Setiap tahun kami selalu kewalahan menerima permintaan masyarakat untuk menjadi peserta khitanan massal. Bahkan tahun ini, kuota peserta yang sebelumnya kami batasi hanya 80 anak, langsung terpenuhi dalam waktu singkat. Kami akhirnya menutup pendaftaran setelah mencapai kuota 135 anak,” ungkap Khusnul.

Lebih lanjut, Khusnul menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh keluarga kurang mampu, tetapi juga dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pegawai negeri, pedagang, dan profesi lainnya. “Ada kebanggaan tersendiri bagi mereka yang ikut serta dalam kegiatan khitanan massal PCPM Muhammadiyah, karena ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari pembentukan kader persyarikatan,” tambahnya.

Sementara itu, orang tua peserta khitanan memanfaatkan waktu untuk mengikuti pengajian yang disampaikan oleh H. Jumari, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah. Pengajian ini juga sebagai upaya untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan Muhammadiyah kepada masyarakat luas, selain menjadi momen pengenalan terhadap kegiatan amal saleh yang dilakukan oleh Muhammadiyah.

Kontributor : Irawan
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE