Baitul Arqom AUM PCM Nogosari: Membangun Semangat dan Ideologi Guru Muhammadiyah!
PWMJATENG.COM, Boyolali – Panti Abdurahman Bin Auf menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Baitul Arqom yang diadakan oleh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Nogosari pada Sabtu, 29 Juni 2024. Acara ini diikuti oleh 240 peserta yang terdiri dari guru-guru AUM se-Kecamatan Nogosari.
Ketua panitia, Rohmad Rois, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ideologi dan semangat kerja para guru di lingkungan AUM. “Kegiatan ini tidak hanya untuk memperdalam ideologi Muhammadiyah tetapi juga untuk meningkatkan etos kerja para guru,” ujar Rohmad Rois.
Ketua PCM Nogosari, Thohari, juga hadir dan memberikan arahan serta motivasi kepada para peserta. Ia mengapresiasi antusiasme para guru dalam mengikuti kegiatan ini dan berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan AUM.
Kegiatan Baitul Arqom ini menghadirkan empat pembicara utama dengan tema-tema yang relevan dengan pengembangan ideologi dan profesionalisme di lingkungan Muhammadiyah:
1. Ideologi Muhammadiyah oleh Ali Muhson.
Ali Muhson menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai Muhammadiyah dalam kehidupan sehari-hari. “Pemahaman yang mendalam tentang ideologi Muhammadiyah adalah kunci untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas,” ungkapnya.
2. Bekerja di AUM oleh Bambang Sukoco
Bambang Sukoco menjelaskan etos kerja yang harus dimiliki oleh setiap guru dalam mengemban tugas di AUM, termasuk dedikasi dan profesionalisme yang tinggi. “Setiap guru harus memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan di AUM,” tuturnya.
Baca juga, Mengapa Paham Salafi Mudah Masuk di Muhammadiyah?
3. AUM sebagai Kaderisasi Muhammadiyah oleh Jamhari Harap
Jamhari Harap menekankan pentingnya peran AUM dalam mencetak kader-kader Muhammadiyah yang unggul dan berintegritas. “AUM harus menjadi tempat lahirnya pemimpin-pemimpin masa depan yang berakhlak mulia,” katanya.
4. Sekolah Unggul di Muhammadiyah oleh Pujiono
Pujiono membahas strategi-strategi untuk menjadikan sekolah-sekolah Muhammadiyah sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing tinggi. “Dengan strategi yang tepat, sekolah-sekolah Muhammadiyah bisa menjadi pilihan utama masyarakat,” tegasnya.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat semangat dan komitmen para guru AUM di Kecamatan Nogosari dalam mengembangkan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Muhammadiyah. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, diharapkan AUM di Nogosari dapat terus maju dan berkontribusi dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, para guru semakin termotivasi untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam dunia pendidikan,” harap Thohari.
Baitul Arqom ini merupakan salah satu upaya nyata PCM Nogosari untuk memperkuat ikatan dan meningkatkan kualitas para pendidik di lingkungan Muhammadiyah. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kualitas pendidikan di Nogosari semakin baik dan mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia.
Kontributor : Pujiono
Editor : M Taufiq Ulinuha