BeritaPWM Jateng

Tuntaskan Transformasi Sosial: MPKS PWM Jateng Gelar Workshop untuk MPKS PDM dan MKS PDA se-Jawa Tengah

PWMJATENG.COM, Banyumas – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PWM Jawa Tengah menggelar Workshop MPKS Muhammadiyah dan MKS ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah pada Rabu, 26 April 2024. Acara ini merupakan bagian dari ambore ke-3 Panti Asuhan Muhammadiyah/Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)/Muhammadiyah Children Center (MCC) se-Jawa Tengah yang dihadiri oleh 200 peserta dari MPKS PDM, MKS PDA, dan pengelola panti asuhan se-Jawa Tengah.

Ketua MPKS PWM Jawa Tengah, Syamsudin, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengelolaan AUMSOS Muhammadiyah. “Kami berharap workshop ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan panti asuhan dan lembaga kesejahteraan sosial lainnya di bawah naungan Muhammadiyah dan Aisyiyah,” kata Syamsudin.

Wakil Ketua PWM Jateng, Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i, menyampaikan materi penting mengenai perlakuan terhadap kelompok lemah dan terpinggirkan. “Kelompok yang termasuk kelompok lemah minoritas, miskin, lemah fisik (perempuan, anak, dan usia lanjut), difabel dan lainnya adalah orang-orang yang terlemahkan oleh sistem,” ujarnya. Ia menambahkan, “Perlakuan kepada mereka yang lemah yang dicontohkan dalam Al Qur’an ada tiga hal: memberikan tempat yang memungkinkan mereka hidup lebih baik, memberikan penguatan untuk menjadi lebih kuat dan bertahan hidup, serta memberikan asupan nutrisi dan gizi yang baik.”

Baca juga, Meriah! Diikuti 2000 Peserta, Jambore ke-3 Panti Asuhan Muhammadiyah-‘Aisyiyah se-Jawa Tengah Resmi Dibuka

Ketua MPKS PP Muhammadiyah, Mariman Darto, menekankan pentingnya AUMSOS dalam mencapai tujuan persyarikatan, yaitu terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. “Ini bukan tentang jabatan, tetapi sejauh mana kita bisa memberikan pengaruh kebaikan dan membuat orang sama-sama mau bergerak. Pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang mampu membawa spirit tata kelola yang baik,” jelas Mariman.

Pimpinan Muhammadiyah yang diharapkan, menurut Mariman, adalah mereka yang pemikirannya berfokus pada kebahagiaan, bukan kesenangan sementara. “Sehingga bisa bergerak lillahita’ala karena tujuan akhirnya adalah mendapatkan kebahagiaan di akhirat,” tambahnya.

Pada akhir sesi workshop, acara dilanjutkan dengan sosialisasi dari PT. Pertamina KPIRU IV Cilacap mengenai Renewable Energy For Community Program Community Development. Materi selanjutnya disampaikan oleh Isriadi Widodo, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Jawa Tengah, mengenai pengelolaan dan penanganan rehabilitasi sosial. Acara ditutup dengan sosialisasi berbagai layanan dari PT. POS Indonesia.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE