Para Mediator Tekan Israel dan Palestina untuk Capai Kesepakatan Gencatan Senjata
PWMJATENG.COM, Gaza – Pada Sabtu (1/6), para mediator perang di Gaza memberikan tekanan kepada Israel dan Palestina agar segera menyelesaikan kesepakatan yang telah diuraikan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Dalam pernyataan bersama, Qatar, Amerika Serikat, dan Mesir menyuarakan harapan agar kedua belah pihak dapat menuntaskan perjanjian tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip yang disampaikan oleh Biden pada Jumat (31/5).
Dalam rincian perjanjian yang diusulkan oleh Biden, disebutkan bahwa gencatan senjata awal akan berlangsung selama enam minggu dengan penarikan sebagian militer Israel, serta pembebasan beberapa sandera. Sementara itu, negosiasi untuk “pengakhiran permusuhan secara permanen” akan terus dilakukan melalui mediator yang terlibat.
Baca juga, Fenomena Dai YouTube Dadakan dan Kaderisasi Ulama Persyarikatan
Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, kembali menegaskan posisi negaranya terkait persyaratan untuk mengakhiri konflik di Gaza. Netanyahu menekankan bahwa Israel menginginkan pemusnahan total kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, pembebasan semua sandera, dan keamanan yang memastikan Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi negara Israel.
Upaya mediasi ini merupakan bagian dari upaya besar-besaran untuk mengakhiri konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Para mediator memainkan peran penting dalam mengupayakan dialog dan mencapai kesepakatan yang dapat memberikan jalan keluar bagi kedua belah pihak.
Sementara itu, harapan dunia internasional terhadap penyelesaian damai di kawasan tersebut semakin meningkat, dengan banyaknya negara dan lembaga internasional yang menginginkan solusi yang adil dan berkelanjutan bagi kedua belah pihak.
*Konten ini merupakan kerja sama pwmjateng.com dengan VOA Indonesia