PWMJATENG.COM, Kudus – Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) berhasil meluluskan 27 apoteker baru pada Angkatan ke-V. Acara sumpah apoteker digelar pada Selasa, 14 Mei 2024 M atau 6 Dzulqaidah 1445 H, di Ruang Serbaguna UMKU, Jalan Purwosari Nomor 1, Kudus.
Kepala Program Studi Profesi Apoteker (PSPA), Riana Putri, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian para lulusan. “27 sejawat apoteker hari ini resmi diangkat sumpah. Mereka telah memenuhi syarat kelulusan apoteker dan lulus uji kompetensi. Semoga SDM ini membawa kemajuan dalam dunia farmasi,” ujarnya.
Acara yang dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Farmasi, Fadel, berlangsung khidmat. Kelulusan mahasiswa ini ditetapkan melalui SK Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus No: 280/G 1 tanggal 26 Maret 2024, yang menyatakan bahwa 27 mahasiswa dinyatakan lulus dan diwisuda pada upacara Pengambilan Sumpah Profesi Apoteker Periode V Tahun Akademik 2023/2024. Dina Ajeng, dengan IPK 3,64, meraih peringkat pertama dengan indeks prestasi akademik tertinggi.
Rektor UMKU, Edy Soesanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif apoteker dalam lingkup yang lebih luas. “Mencapai titik ini butuh perjuangan ekstra. Sejawat apoteker jangan berpuas diri, tingkatkan lagi kiprahnya. Perlu berkiprah di wilayah yang lebih luas, lebarkan sayap pengabdian di luar Jawa, bahkan ke luar negeri untuk mendapatkan pengalaman yang lebih luas,” ujarnya.
Edy juga menambahkan, “Jangan sampai pendidikan ini berhenti di level formal saja. Kiprah Anda harus lebih baik, lebih humanis, lebih profesional, dan tentu nilai-nilai sosial serta religius harus menjiwai setiap langkah Anda menjalankan profesi.”
Baca juga, Muhammadiyah: Iduladha 2024 Jatuh pada 17 Juni
Perwakilan Delegasi Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia, Mutiarawati, menekankan pentingnya regenerasi SDM Farmasi melalui pengambilan sumpah profesi. “Pencapaian ini menambah kekuatan untuk SDM Farmasi. Selamat dan sukses berkiprah di setiap kesempatan tentu dengan keilmuan serta peran yang profesional,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, yang diwakili Kabid SDMK, Retriani Tri Lutiarsi, turut memberikan pesan moral kepada para apoteker baru. “Selamat untuk rekan-rekan apoteker UMKU yang hari ini resmi menyandang gelar baru. Pencapaian ini patut disyukuri,” katanya.
Menurut Retriani, profesi apoteker bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga panggilan untuk melayani masyarakat dengan integritas dan kejujuran. “Dengan mengambil sumpah profesi ini, kalian telah berjanji untuk menjaga etika dan moralitas dalam praktik kesehatan. Saya yakin lulusan ini pasti bisa menjalankannya,” ungkapnya.
Acara sumpah apoteker ini menjadi momen penting dalam perjalanan karier para lulusan, sekaligus menegaskan komitmen UMKU dalam mencetak apoteker yang profesional, berintegritas, dan siap berkontribusi bagi masyarakat. Dengan semangat yang baru, diharapkan para apoteker ini dapat terus berinovasi dan memberikan layanan kesehatan yang terbaik.
Editor : M Taufiq Ulinuha