PWMJATENG.COM, Surakarta – Kisah sukses kantin sehat di SD Muhammadiyah 1 Solo menjadi sorotan utama setelah meraih berbagai penghargaan bergengsi. Pada tahun 2022, kantin tersebut dinobatkan sebagai kantin terbaik pertama nasional dalam kategori sentra pangan jajanan/kantin, sekaligus menginspirasi Jejaring Pasca Panen untuk Gizi Indonesia (JP2GI).
Kepala SD Muhammadiyah 1 Solo, Sri Sayekti, mengungkapkan bahwa awalnya sekolah hanya memiliki kantin yang dikelola oleh penjaga sekolah. Namun, kekhawatiran akan kesehatan makanan dan gangguan dari pedagang keliling serta warung di sekitar sekolah mendorong inisiatif untuk mendirikan kantin sekolah yang ramah anak.
Langkah pertama yang diambil adalah membentuk pengelola kantin dengan melibatkan perwakilan masyarakat sekitar dan istri karyawan sekolah. Setelah terbentuk, kantin sekolah semakin berkembang menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh siswa, guru, karyawan, dan orang tua/wali murid.
Baca juga, Ilmu dan Akhlak kepada Sesama: Harmoni dalam Kebaikan
Dalam upayanya untuk menjaga kualitas dan kebersihan kantin, sekolah kemudian mengambil alih pengelolaan kantin secara langsung dengan menerapkan kartu M1Smart Card. Langkah ini berhasil meningkatkan pelayanan, kualitas makanan, dan kebersihan kantin secara signifikan.
Penghargaan yang diterima oleh kantin SD Muhammadiyah 1 Solo juga disoroti oleh Ketua JP2GI, Soen’an Hadi Poernomo, yang mengakui pentingnya upaya sekolah dalam menyediakan makanan sehat dan berkualitas. Kunjungan bersama tim dari Badan Pangan Nasional, Finance JP2GI, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, serta Yayasan Gita Pertiwi, menjadi momen penting untuk memperlihatkan langkah-langkah positif yang diambil oleh sekolah ini.
Hadirnya para pemangku kepentingan dalam acara kunjungan ini menegaskan bahwa prestasi kantin SD Muhammadiyah 1 Solo tidak hanya diakui secara lokal, tetapi juga nasional. Langkah-langkah yang diambil oleh sekolah ini patut menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam upaya menyediakan makanan sehat dan berkualitas bagi para siswa.
Editor : M Taufiq Ulinuha
