Jadi Khatib Salat Id, Ketua PDM Kudus Sampaikan Perumpamaan Amal Saleh Seperti Pohon yang Rimbun Buahnya
PWMJATENG.COM, Jepara – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Keling sukses menggelar salat Idulfitri di wilayah Keling dan sekitarnya bertempat di area Alun-Alun Desa Kelet, tepatnya di area RS Rehatta Kelet pada Rabu (10/4).
Pada Salat Idulfitri kali ini, Nur Muslikhan, Ketua PDM Kudus, dan Rosyid Noor Ridho, Ketua PCPM Keling, didapuk menjadi imam dan khatib.
Dalam khutbahnya, Nur Muslikhan menyampaikan pentingnya menjaga perkataan yang baik bagi umat Muslim. Beliau menekankan bahwa orang yang berpuasa seharusnya menjauhi perkataan kotor dan bodoh. “Kita diajak untuk menghindari kata-kata kasar. Seorang yang baik di hadapan Allah adalah orang yang dapat mengendalikan hawa nafsu dan perkataannya sehingga dapat menjaga keimanan seperti pohon yang menjulang tinggi dan memberikan manfaat bagi orang lain. Akar pohon tidak terlihat tetapi sangat berarti. Begitu juga dengan kita, yang tak terlihat dapat memberikan manfaat yang baik bagi banyak orang di sekitar,” ujar Khatib.
Baca juga, Tafsir: Makna Idulfitri sebagai Syariat dan Fenomena Budaya
Beliau juga memberikan perumpamaan tentang kebaikan amal saleh yang teguh dan memberi manfaat, sebagaimana pohon kurma yang tegak menjulang dengan akar yang kuat dan buah yang melimpah.
“Beribadah hingga akhir hayat, sesuai dengan QS Al-Waqiah, akan memberikan istirahat di makam dan diberikan rezeki yang baik di surga Allah,” tambahnya.
Khotbah Ustaz Nur Muslikhan dalam Salat Idul Fitri PCM Keling tidak hanya memberikan pesan spiritual, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan pengendalian diri. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi jamaah yang hadir untuk terus meningkatkan keimanan dan berbuat baik dalam kata dan perbuatan.
Editor : M Taufiq Ulinuha