BeritaKhazanah Islam
Tata Cara Salat Idulfitri di Tanah Lapang
PWMJATENG.COM – Berikut adalah tata cara salat Idul Fitri di lapangan terbuka yang disarankan dalam Islam:
- Salat Idul Fitri sebaiknya dilaksanakan di lapangan terbuka, sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW yang keluar pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha ke al-Mushala (tanah lapang) untuk melaksanakan salat. Setelah salat, beliau memberikan nasihat kepada jamaah. (HR. Bukhari).
- Salat Idul Fitri tidak diberi seruan adzan dan iqamat. Ini berdasarkan hadis Jabir bin ‘Abdullah yang menyatakan bahwa tidak ada adzan untuk salat Idul Fitri dan Idul Adha. (HR. Bukhari).
- Tidak disunahkan untuk melaksanakan salat sunah sebelum atau sesudah salat Idul Fitri. Rasulullah SAW hanya melaksanakan salat dua rakaat pada hari raya Idul Fitri tanpa salat sunah sebelum atau sesudahnya. (HR. Bukhari).
- Imam salat disarankan untuk meletakkan sutrah (pembatas) di depannya saat melaksanakan salat. Ini sesuai dengan tindakan Rasulullah SAW yang memerintahkan untuk meletakkan tombak di depannya saat salat Idul Fitri. (HR. Bukhari).
- Salat Idul Fitri terdiri dari 2 rakaat dengan takbir tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua. Tidak ada bacaan tertentu di sela-sela takbir tersebut. Rasulullah SAW melakukan takbir tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua. (HR. Tirmidzi).
- Imam salat disarankan untuk membaca surat al-A’la pada rakaat pertama dan al-Ghasyiyah pada rakaat kedua atau surat Qaf pada rakaat pertama dan al-Qamar pada rakaat kedua. Ini berdasarkan tindakan Rasulullah SAW dalam salat dua hari raya. (HR. Ibnu Majah).
- Setelah salat, disunnahkan untuk menyampaikan khutbah ‘Id yang berisikan nasihat, anjuran berbuat baik, dan dimulai dengan ucapan alhamdulillah. Rasulullah SAW melakukan hal ini setelah melaksanakan salat Idul Fitri dan Idul Adha di lapangan terbuka. (HR. Bukhari).
Tata cara ini mencerminkan ajaran Islam mengenai pelaksanaan salat Idul Fitri dengan penuh kekhusyukan dan sesuai dengan sunnah Rasulullah Saw.
Editor : M Taufiq Ulinuha