Khatam Terjemah Al-Qur’an di Bulan Ramadan: GJDJ Terinspirasi Hadis Nabi
PWMJATENG.COM, Surakarta – Di tengah semarak bulan Ramadan, Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah (GJDJ) diinstruksikan untuk melakukan Khatam Terjemah Al-Qur’an sebagai bagian dari upaya mendekatkan diri kepada Allah. Hal ini menjadi fokus kultum yang disampaikan oleh Anggota Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, Jatmiko, saat menjadi imam Magrib di Pondok Semangat Karangpandan Karanganyar, Sabtu (23/3/2024).
Jatmiko mengingatkan bahwa Bulan Ramadan adalah momen diturunkannya Al-Qur’an, dengan pesan Nabi agar siapa pun yang ingin berkomunikasi dengan Allah harus rajin membaca Al-Qur’an.
“Ingin merasakan dialog dengan Allah, maka bacalah Al-Qur’an setiap hari baik teks arab maupun terjemahannya. Saya instruksikan kepada GJDJ untuk khatam terjemah dan bacaan arabnya selama bulan Ramadhan,” tegasnya.
Instruksi ini didasarkan pada hadis Nabi Saw. yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA tentang keutamaan membaca Al-Qur’an. Menurutnya, surga merindukan empat golongan, di antaranya orang yang membaca Al-Qur’an.
Dalam kultumnya, Jatmiko juga mengulas Surat Al-Alaq ayat 1-5 yang merupakan wahyu pertama tentang pentingnya literasi. Ia menyoroti mengapa wahyu pertama yang diterima Nabi adalah lima ayat dari surat Al-Alaq.
Baca juga, Manhaj Tarjih Muhammadiyah
“Maka pesantren Ramadhan ini kita niatkan seperti dalam hadis. Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang,” ungkapnya.
Selain itu, Jatmiko juga menekankan pentingnya gerakan membaca terjemahan Al-Qur’an. Hal ini dianggapnya sebagai upaya untuk lebih mendalami isi dan ajaran Al-Qur’an agar dapat dicerna dan dipahami dengan lebih baik, terutama bagi kader persyarikatan Muhammadiyah.
“Bagi seorang Muslim, membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar adalah sebuah kewajiban. Karena Al-Qur’an menggunakan bahasa Arab yang memiliki kaidah dan cara pengucapan huruf yang berbeda dengan bahasa Indonesia,” paparnya.
Dengan demikian, instruksi ini diharapkan dapat menginspirasi para Jamaah dan Dai dalam Gerakan Jamaah dan Dakwah untuk lebih intensif dalam membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
Kontributor : Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha