Angkat Islam Revolusioner, Wakil Rektor 1 UMP Raih Gelar Doktor
PWMJATENG.COM, PURWOKERTO – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali memperoleh doktor baru. Anjar Nugroho, dikukuhkan menjadi doktor setelah menyelesaikan studi S3nya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), slasa (20/5/2017). ia sekaligus menyandang predikat cumlaude (dengan pujian) dan menjadi doktor ke 40 di UMY.
Menyelesaikan program doktoral di usianya sekarang merupakan suatu tantangan sekaligus cita-cita tersendiri bagi Anjar. Selain menjadi wakil rektor 1 bidang akademik Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Anjar juga aktif di berbagai organisasi. Akan tetapi, dengan kesiapan mental, kerja keras serta manajemen waktu yang baik, Anjar pun dapat menyelesaikan proses belajar tanpa meninggalkan tugasnya sebagai wakil rektor di UMP, Anjar dapat menyelesaikan proses belajar mengajar dengan cepat, yakni dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun.
Peristiwa bahagia ini tidak dilewatkan begitu saja oleh segenap civitas akademika UMP, tidak tanggung-tanggung sekitar 100 orang yang terdiri dari dosen dan karyawan menghadiri sidang tersebut. Tidak hanya dosen dan karyawan, Rektor UMP Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H, M.H dan jajaran Wakil Rektor menyempatkan hadir dalam sidang kali ini. Tidak cukup sampai disini, perwakilan dari Muhammadiyah cabang Banyumas dan Hizbul Wathan juga ikut serta dalam acara tersebut.
Ruangan sidang penuh hingga semua kursi telah ditempati. “Apresiasi setinggi-tingginy kepada rombongan dari UMP yang dapat berkumpul hari ini, sepanjang sejarah Sidang Promosi Doktor di UMY, kali ini adalah yang terbanyak pesertanya” ujar Ketua Sidang Promosi Doktor.
Untuk disertasinya sendiri, Anjar mengankat judul mengenai Pemikiran Ali Syari’ati tentang Islam revolusioner dengan kuat.
Sekitar satu jam, ia diburu dengan pertanyaan-pertanyaan dari penguji dan semuanya dijawab dengan sangat lancar dan tidak menjumpai satupun kesulitan.Hadirin yang hadir pun dibuat terkesan oleh presentasi Anjar.
Setelah acara selesai, ia mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas pencapaian ini. “Saya sangat bersukur kepada Allah dapat menyelesaikan kuliah dengan cepat dan dapat melanjutkan tugas-tugas saya di universitas.”katanya.
Raut bahagia juga dirasakan oleh segenap keluarga, orang tua, istri dan anak yang ikut mendampingi Anjar sebagai kepala rumah tangga yang selalu mereka cintai.
Anjar pun sempat bergurau ketika ditanya siapa yang paling berjasa dalam hal ini, ia menjawab“yang pastinya istri saya, biar keliatan setia gitu” jawab Anjar dengan wajah berseri.
Keberhasilannya dalam menyelesaikan studi S3 diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi seluruh karyawan dan dosen UMP untuk terus berkarya dan berjuang menlanjutkan studi lanjut. “untuk karyawan dan dosen terus maju dan untuk dosen-dosen yang sedang studi lanjut jangan lama-lama kuliahnya.” tambahnya.
Sementara itu RektorUMPSyamsuhadi Irsyadmenjelaskan, bahwa UMP sedang mengembangkan SDM yang berkualitas nasional maupun internasional.
“Saat ini tenaga pengajar yang sedang kuliah S3 dalam dan luar negeri ada lebih dari 40 orang,” katanya.
Syamsuhadi Irsyad juga mengungkapkan, UMP telah mempersiapkan lebih dari 70 dosen muda yang usianya di bawah 35 tahun untuk menempuh S3 luar negeri.
“Targetnya bila saat ini UMP telah memiliki lebih dari 30 doktor, maka pada akhir periode tahun 2020 nanti UMP telah memiliki lebih dari 70 doktor,” tandasnya.
UMP yang sudah memiliki 11 fakultas dengan 34 program studi ini membutuhkan semua elemen untuk bersungguh-sungguh dalam mengelola universitas secara modern dan profesional, menumbuhkan budaya Islami dalam kehidupan universitas.
“Dengan semuanya itu kita berharap akreditasi institusi AIPT dapat meningkat dari B menjadi A, dan akreditasi semua prodi bisa diraih A dan minimal B dalam waktu dekat ini,“ tambahnya.(tgr)