Fathin Hammam Dhomiri Soroti Melemahnya Solidaritas Antarwarga Muhammadiyah
PWMJATENG.COM,TEGAL – Pondok Pesantren Ahmad Dahlan Kabupaten Tegal adakan Baitul Arqam diikuti oleh puluhan Ustad dan Karyawan Pondok Pesantren Ahmad Dahlan Balapulang Kabupaten Tegal. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 11-12 Juli 2017, bertempat di PPAD.
Penyelenggara Majlis Pendidikan Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal , peserta seluruh Ustadz-ustadzah, karyawan & TU, pemateri dari PDM, peserta sekitar 30 orang. Ustad Fathin Hammam Dhomiri, selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal menegaskan, bahwa Baitul Arqam sebagai langkah nyata peneguhan ideologi Muhammadiyah.
Dalam pendekatan analisa SWOT, ada beberapa tantangan yang sedang dihadapi Muhammadiyah sebagai gerakan islam antara lain; kemunduran militansi bermuhammadiyah; melemahnya solidaritas antarwarga Muhammadiyah; adanya rasa sektoral dalam pengelolaan amal usaha; dan tarikan pada politik praktis. tantangan lainnya adalah melemahnya gerakan dakwah; mencoba-coba ikut paham yang tidak sejalan dengan Muhammadiyah; dan terakhir menurunnya penguasaan ilmu-ilmu agama.
Sebagai jawaban dari tantangan itu, perlu langkah nyata, diantaranya gerakan literasi , membaca dan menulis mendalami apa itu ideologi Muhammadiyah, khususnya bagi para guru atau pendidik di Pondok Pesantren Ahmad Dahlan ,
” Bagaimana mungkin melahirkan kader Muhammadiyah yang militan kalau gurunya tidak memahami Muhammadiyah. Sebagaimana kaidah ” faqqidu sya’i la yu’ti” siapa yang tidak memiliki tidak mungkin bisa memberi. Dengan Baitul Arqam semoga akan lahir kecintaan terhadap persyarikatan dan selanjutnya memperjuangkan tujuan Muhammadiyah. Ungkap Bendaha PDM Kab Tegal. ( Hendra Apriyadi/GusMun)