Kolaborasi SMP Muhammadiyah 1 Purbalingga dan Lazismu: Budidaya Ikan Gurame dan Proyek Hidroponik P5
PWMJATENG.COM, Purbalingga – Pada tanggal 24 Februari 2024, Lazismu Purbalingga dan SMP TQ Muhammadiyah 1 Purbalingga bekerja sama dalam pengembangan budidaya ikan gurame dan tanaman hidroponik. Kegiatan ini melibatkan staf eksekutif Lazismu Purbalingga, kepala sekolah, guru, karyawan, dan murid SMP TQ Muhammadiyah 1 Purbalingga, dengan tujuan menggalakkan metode budidaya yang lebih intensif serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengasah keterampilan ekonomi dan kewirausahaan.”Tahap awal proyek ini merupakan langkah penting dalam mendukung pertumbuhan bibit tanaman hidroponik secara sehat dan alami,” ujar Kepala SMP TQ Muhammadiyah 1 Purbalingga, Slamet Widodo.
Beberapa hari kemudian, tepatnya pada tanggal 28 Februari 2024, ikan gurame dan mujaer ditempatkan ke dalam kolam di SMP TQ Muhammadiyah 1 Purbalingga. Hal ini sebagai bagian dari proses pengembangan budidaya ikan dari metode konvensional menjadi lebih intensif.
Manager Area Lazismu Purbalingga, Maftuh Chamdani, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pengembangan potensi budidaya di sekolah dan sebagai sarana edukasi bagi siswa tentang pertanian modern, seperti budidaya hidroponik.
Baca juga, Meningkatkan Kebaikan dalam Relasi Sosial sebagai Manifestasi Rahmat
“Saya sangat antusias dengan proyek ini karena saya dapat belajar langsung tentang budidaya ikan dan pertanian modern. Ini memberikan pengalaman berharga bagi saya dan teman-teman sekelas,” ungkap salah seorang murid SMP Muhammadiyah 1 Purbalingga.
Proyek ini direncanakan akan berlangsung selama 10 bulan (300 hari kalender), dengan keterlibatan aktif siswa dan warga komplek SMP TQ Muhammadiyah 1 Purbalingga dalam merawat dan memantau perkembangan ikan serta tanaman hidroponik.
Diharapkan proyek ini mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, terutama dalam pemanfaatan lahan dan sumber daya alam yang lebih efisien serta ramah lingkungan.
“Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap proyek ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mendorong inovasi serta pengembangan potensi budidaya dan pertanian di lingkungan pendidikan,” ucap koordinator kegiatan, Wisnu Aji.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah pengembangan keterampilan ekonomi dan kewirausahaan para siswa, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam memajukan sektor pertanian melalui penerapan teknologi modern yang ramah lingkungan.
Editor : M Taufiq Ulinuha