PWMJATENG.COM, Kudus – Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) mencatat prestasi gemilang dengan sukses menyelenggarakan dua kegiatan sekaligus, yakni Jaya Melati 1 dan Pelatihan Diklat Dasar Kepanduan Hizbul Wathan. Inilah momen luar biasa yang perlu kita bahas lebih dalam!
Dalam Jaya Melati 1, 61 peserta dari berbagai daerah, termasuk Kwarda Semarang, Kwarda Sragen, dan Kwarda Kudus, bersatu untuk mengikuti pelatihan yang diadakan selama 3 hari, baik dalam bentuk diklat ruangan maupun lapangan. UMKU turut mengirimkan delegasi dari Kafilah Penuntun Raden Umar Said UMKU dan Qobilah UMKU.
Sri Karyati, Pembina Hizbul Wathan UMKU dan sekaligus Pelatih Hizbul Wathan, menjelaskan, “Pelatihan ini diharapkan memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada para peserta untuk meningkatkan kemampuan mereka di bidang masing-masing.” Hal ini menunjukkan komitmen UMKU dalam memberikan pengalaman dan pengetahuan yang berharga kepada mahasiswa.
Baca juga, Buya Anwar Abbas Ungkap Dua Tokoh Kiai di Muhammadiyah
Sementara itu, keberhasilan UMKU tidak berhenti di situ. Pada tanggal 5 Februari 2024, UMKU juga menyelenggarakan Diklat Dasar II Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, khusus untuk Kafilah Penuntun Raden Umar Said. Tempat yang dipilih, Buper Ronggokusumo, Klaling, Jekulo, memberikan suasana alam yang menenangkan untuk perjalanan outbound yang menantang.
Warek 3 Rizka Himawan menyatakan, “Buper Ronggokusumo menjadi saksi bisu dari perjalanan intens para peserta. Tempat ini memberikan suasana alam yang menenangkan untuk perjalanan outbound yang menantang dirancang untuk menguji ketangguhan dan solidaritas para peserta.”
Diklat Dasar II tidak hanya fokus pada aspek fisik semata, namun juga memberikan perhatian besar pada pendidikan keagamaan dan sosial. Hal ini dilakukan untuk membentuk kader di masa depan yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki moralitas dan tanggung jawab yang tinggi.
Kesuksesan UMKU dalam menyelenggarakan dua kegiatan besar ini menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya peduli pada pengembangan akademis, tetapi juga mendukung pembentukan karakter dan kepemimpinan mahasiswa. Itulah yang membuat UMKU menjadi lebih dari sekadar universitas biasa.
Editor : M Taufiq Ulinuha