Buya Anwar Abbas Ungkap Dua Tokoh Kiai di Muhammadiyah
PWMJATENG.COM, Semarang – Ketua PP Muhammadiyah, Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag., atau yang akrab dipanggil Buya Anwar Abbas, berkesempatan hadir langsung pada Launching Masjid At Taqwa Muhammadiyah Jateng sebagai masjid unggulan percontohan nasionao, Ahad (28/1).
Di awal pengarahannya, Buya Anwar Abbas mengungkap dua sosok kiai, yang hari ini ada di Muhammadiyah, mengingat pasca kepemimpinan KH. Azhar Basyir sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah, sangat jarang penyebutan kiai di Persyarikatan.
“Dan saya juga sudah mulai belajar memanggil Pak Tafsir dengan Pak Kiai. Karena kata-kata ‘Kiai’ ini di Muhammadiyah sudah mulai menghilang. Kita hanya punya KH. Ahmad Dahlan. Tapi sejak periode Pak Amin Rais, Pak Syafii Maarif, Pak Dien, Pak Haedar, tidak ada lagi yang dapat panggilan Kiai itu,” ucap Buya Anwar.
Menurutnya, akibat dari minimnya ulama’ di Muhammadiyah yang dipanggil Kiai, secara sosiologis dan politis Muhammadiyah dianggap orang-orang tidak mengerti agama.
Baca juga, Sejak Kapan Wujudul Hilal Meninggalkan Nash?
“Mulai hari ini, kita sepakat untuk memanggil Pak Tafsir dengan Pak Kiai Tafsir, setuju? Dan saya juga memanggil Pak Saad Ibrahim dengan Pak Kiai. Karena dua orang ini menurut saya, tokoh Muhammadiyah yang mengerti soal agama,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Kiai Tafsir merupakan Ketua PWM Jawa Tengah Periode 2015-2022 dan 2022-2027, sedangkan Kiai Saad Ibrahim adalah Ketua PWM Jawa Timur Periode 2015-2022 dan sekarang menjadi Ketua PP Muhammadiyah Periode 2022-2027.
Penyebutan Kiai bagi keduanya bukanlah sebutan yang dibuat-buat karena mereka Ketua PWM. Namun, penyebutan Kiai bagi keduanya berdasarkan ke’aliman dan kefaqihan, serta kedalaman ilmu agama yang mereka miliki.
Editor : M Taufiq Ulinuha