PWMJATENG.COM, Kupang – Dalam sebuah langkah kreatif dan inovatif, dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Muhammadiyah Kupang, Bilam Linome dan Charles Steven Karmaley, mencuri perhatian dalam kegiatan Gelar Karya Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dengan tema “Wirausaha” dan fokus pada “Media Pembelajaran dan Makanan Lokal Nusa Tenggara Timur,” keduanya berhasil memamerkan karya media pembelajaran berbasis local genius Nusa Tenggara Timur, Selasa (16/1).
Ketua Panitia, Reynaldo, S.Pd, mengungkapkan bahwa keterlibatan mahasiswa ini memiliki makna yang signifikan karena mampu merespons tuntutan kurikulum merdeka. “Mereka berhasil mengimplementasikan konsep modul projek terkait karya atau media yang digunakan dalam proses pembelajaran,” jelasnya.
Gelar Karya P5 ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka dalam merancang media pembelajaran. Dengan fokus pada wirausaha dan makanan lokal Nusa Tenggara Timur, mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Kupang membawa gagasan segar dan lokal untuk mendukung pendidikan di daerah tersebut.
Baca juga, Kunci Sukses “Excellent Service” di Sebuah Lembaga (Catatan Seminar Excellent Service di SMP UMP)
Acara tersebut berlangsung di UPTD SD Negeri Oeba 3 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Bapak Dimuliahi Djami, M.Si. Kepala Sekolah Ibu Yohana Nepa Bureni, S.Th, Bapak dan Ibu Guru, Pengawas Pembina Marten Boboy, S.Pd, serta Ketua Komite Adi Masaban, turut menyaksikan dan ikut menciptakan suasana meriah dan kolaboratif.
Peran mahasiswa dalam menghadirkan ide dan solusi kreatif dalam pembelajaran menjadi nilai tambah, dan keterlibatan mereka dinilai mendukung semangat kurikulum merdeka. Inovasi dalam media pembelajaran yang berfokus pada lokal genius Nusa Tenggara Timur juga mencerminkan keberagaman budaya dan kearifan lokal sebagai bagian integral dari proses belajar-mengajar.
Semoga, langkah kreatif mahasiswa ini dapat menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan dan membuka peluang untuk pengembangan konsep-konsep inovatif dalam media pembelajaran di masa mendatang.
Editor : M Taufiq Ulinuha