PWMJATENG.COM, Karanganyar – TK ‘Aisyiyah Bolon 1 bersama UPT Puskesmas Colomadu 1 menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio sebagai tindakan preventif menghadapi ancaman penyakit Polio yang dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Pemerintah. Dalam kegiatan yang mengedepankan keamanan dan kenyamanan anak-anak, vaksinasi Polio dilakukan dengan memberikan cairan tetes kepada anak-anak usia 0 – 7 tahun di TK Aisyiyah Bolon 1.
Proses pemberian vaksin Polio dilakukan dengan mekanisme yang terkoordinasi dengan baik. Anak-anak dipanggil sesuai dengan data absensi yang dikirimkan ke Puskesmas. Setelah itu, vaksin Polio diberikan dalam bentuk tetes sebanyak dua tetes. Selanjutnya, anak-anak diminta untuk mencelupkan jari kelingking mereka ke dalam tinta warna biru yang disediakan oleh Puskesmas sebagai tanda bahwa mereka telah menjalani imunisasi PIN Polio.
Baca juga, AUM Yes, Muhammadiyah No!
Puspita, seorang guru di TK Aisyiyah Bolon 1, mengungkapkan kegembiraan dan antusiasme yang terpancar dari anak-anak saat menerima vaksin Polio dalam bentuk tetes. “Ternyata anak-anak sangat antusias ketika mendapat vaksin Polio berupa tetes. Mereka mengira semua bentuk vaksin yang diberikan selalu berbentuk injeksi atau suntik, namun dengan vaksin tetes tersebut, anak-anak menjadi lebih antusias dalam mengikutinya,” ujar Puspita.
Puspita juga menyampaikan harapannya bahwa vaksinasi Polio dapat menjadi upaya preventif yang efektif dalam menghadapi penyakit Polio. “Harapan besar bagi kami sebagai Instansi Pendidikan, dengan pemberian vaksin secara massal di Indonesia dapat mencegah penyakit Polio berkembang di Indonesia, sehingga Indonesia kembali mendapatkan sertifikat eradikasi Polio pada tahun 2024,” tambahnya.
Kegiatan imunisasi ini menjadi langkah konkret dalam mendukung upaya pemerintah untuk menjaga kesehatan anak-anak dan mencegah penyebaran penyakit menular. Semoga, melalui tindakan ini, Indonesia dapat mencapai pencapaian eradikasi Polio sesuai target yang telah ditetapkan.
Editor : M Taufiq Ulinuha