Lazismu Purbalingga Beri Dorongan Dunia Usaha, Program Ternak Kelinci ‘FASCHO RABBITS BOBOTSARI’ Makin Berkembang!
PWMJATENG.COM, Purbalingga – Lazismu Purbalingga meriahkan dunia usaha lokal dengan meluncurkan program pemberdayaan UMKM ternak kelinci yang diberi nama “FASCHO RABBITS BOBOTSARI.” Kegiatan ini, yang berlangsung di Pekuncen RT 03/RW 02, Kecamatan Bobotsari pada Kamis, 11 Januari 2024, bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan keterampilan pemeliharaan kelinci, memasarkan produk secara efektif, serta menjaga dan mengembangkan usaha dengan berkelanjutan.
Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Wasis Aman, Manager Area Lazismu Purbalingga Maftuh Chamdani, serta sejumlah staf dan relawan Lazismu Purbalingga. Langkah awal program ini adalah memberikan bantuan empat indukan dan satu pejantan kelinci kepada Saudara Wasis Aman, yang sedang merintis usaha ternak kelinci di kawasan Muhammadiyah Pakuncen.
Dengan bantuan ini, diharapkan Wasis Aman dapat mengelola ternak kelinci secara berkelanjutan, menciptakan dampak positif pada ekonomi pribadi, dan sekaligus mendukung visi pemberdayaan ekonomi Muhammadiyah.
Wasis Aman, penerima bantuan, menyambut baik inisiatif Lazismu Purbalingga. Dalam ungkapannya, ia menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan empat indukan dan satu pejantan kelinci yang diterimanya. “Saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik untuk mengembangkan usaha ternak kelinci saya,” ujar Wasis Aman dengan semangat.
Baca juga, Mantapkan Manajemen Organisasi, PWM Jateng Gelar Bimtek PDM se-Jateng; Sosialisasikan Sistem Informasi KPI dan Administrasi Persuratan
Selain itu, Wasis Aman berharap agar program pemberdayaan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi dirinya sendiri, melainkan juga dapat menginspirasi dan membantu lebih banyak kader Muhammadiyah di Purbalingga meraih kesuksesan dalam pengembangan usaha ekonomi mereka. “Dengan adanya dukungan seperti ini, kami sebagai anggota Muhammadiyah merasa didorong untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Maftuh Chamdani, yang juga turut terlibat dalam kegiatan ini, menyatakan harapannya agar Program Pemberdayaan UMKM Ternak Kelinci dapat menjadi contoh bagi kegiatan serupa di masa mendatang. “Melalui kolaborasi dan dukungan seperti ini, kami berharap dapat membantu lebih banyak masyarakat dalam mengembangkan potensi ekonomi lokalnya,” ucap Maftuh Chamdani.
Kegiatan ini merupakan bukti nyata dari komitmen Lazismu Purbalingga dalam memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ekonomi lokal. Program “FASCHO RABBITS BOBOTSARI” diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi para pelaku usaha kelinci dan masyarakat sekitar, serta menjadi landasan untuk pengembangan program serupa di masa yang akan datang.
Editor : M Taufiq Ulinuha