PWMJATENG.COM, Surakarta – Inovasi dalam dunia pendidikan semakin memukau! SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta telah sukses menggelar Market Day dengan tema “Pesta Semarak Siswa”, Rabu (13/12). Acara ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sebuah langkah kreatif untuk mewujudkan salah satu tujuan Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yaitu “Kewirausahaan”. Dalam Market Day ini, ratusan murid dari berbagai tingkat kelas terlibat langsung sebagai penjual dan pembeli, menciptakan suasana belajar yang unik dan menyenangkan.
Rufadi Islah, panitia penyelenggara, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfungsi untuk mengisi jeda Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) 1, tetapi juga menjadi wadah untuk melatih kemandirian, kejujuran, rasa percaya diri, dan kemampuan berinteraksi dengan sesama. Islah mengungkapkan, “Kami berharap Market Day ini bukan hanya sekadar kegiatan biasa, tetapi juga sebagai sarana pengembangan karakter para siswa dalam aspek kewirausahaan.”
Market Day ini diselenggarakan dengan konsep yang menarik, di mana murid kelas I, II, dan III berperan sebagai pembeli, sementara murid kelas IV, V, dan VI bertindak sebagai penjual. Beragam produk, mulai dari perlengkapan alat tulis, aksesoris, mainan anak, hingga makanan dan minuman siap saji, dijual di lokasi yang dibagi menjadi dua ruangan, yakni Ruang An Nafi’ dan Hall sekolah.
Baca juga, Mengungkap Rahasia Kebahagiaan: Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir Bocorkan Lima Kunci Hidup Bahagia ala Rasulullah!
Rasa antusias dan kegembiraan terpancar jelas dari wajah-wajah ceria para murid yang dengan penuh semangat menata lapak dagangan mereka. Market Day dimulai pukul 08.00 WIB, di mana murid pembeli dapat melakukan transaksi di lapak-lapak yang menarik minat mereka. Mahira Dzikra Wicaksana, murid kelas III, menyampaikan kegembiraannya, “Saya sangat senang karena hari ini kita diperbolehkan membawa uang maksimal Rp 30.000,00 untuk berjual beli.”
Keterlibatan orang tua dalam perencanaan, persiapan, dan pendampingan acara menjadi nilai tambah keberhasilan Market Day ini. Bahkan, produk yang dijual tidak hanya terbatas pada makanan siap saji, melainkan juga produk olahan rumahan, menunjukkan kreativitas dan kerjasama yang baik antara sekolah dan orang tua.
Ratih Ristanti, orang tua dari Muhammad Arne Chamdani, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini, “Hubungan antara orang tua, anak, serta guru semakin terjalin akrab. Murid difasilitasi mengembangkan potensi jiwa kewirausahaan dan secara tidak langsung belajar seni berhitung.”
Market Day SD Muhammadiyah PK Kottabarat bukan hanya sekadar kegiatan belajar, tetapi juga sukses mencetak generasi wirausaha muda. Keberhasilan acara ini menjadi contoh positif bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan potensi siswa melalui kegiatan kreatif dan mendidik.
Editor : M Taufiq Ulinuha
