PWMJATENG.COM, Semarang – Dalam upaya mencegah tindakan kekerasan yang beragam, seperti perundungan, diskriminasi, pelecehan seksual, dan perilaku menyimpang, SMK Muhammadiyah 1 Semarang, yang dikenal dengan sebutan SMKMuTuSmart, telah menggelar Deklarasi Sekolah Ramah Anak (SRA) pada hari Rabu, 8 November 2023.
Pemerintah baru-baru ini mencatat adanya peningkatan tindakan kekerasan di berbagai satuan pendidikan, termasuk SD, SMP, SMA/K, bahkan perguruan tinggi. Menyadari urgensi masalah ini, Pemerintah telah mengeluarkan Permendikbudristek No. 46 tahun 2023 yang mengatur tentang pencegahan dan penanggulangan tindakan kekerasan di satuan pendidikan. Deklarasi SRA ini merupakan salah satu langkah implementasi dari Permendikbudristek No. 46 tersebut.
Kegiatan Deklarasi Sekolah Ramah Anak ini dilangsungkan di halaman Kampus SMK Muhammadiyah 1 Semarang, Jl. Indraprasta No. 37 Semarang. Deklarasi ini dipimpin oleh Kepala SMK Muhammadiyah 1 Semarang dan dihadiri oleh seluruh guru, karyawan, dan siswa. Acara juga dihadiri oleh anggota Komite Sekolah dan perwakilan wali murid.
Baca juga, Jadilah Bagian dari Muhammadiyah Jateng Expo (MJE), Berikut Alur Pendaftarannya!
Dalam rangkaian kegiatan apel, seluruh anggota akademik SMK Muhammadiyah 1 Semarang bergabung dalam membacakan pernyataan deklarasi secara bersama-sama. Acara diakhiri dengan penandatanganan naskah deklarasi oleh Kepala Sekolah, anggota Komite, perwakilan wali murid, dan perwakilan siswa. Semua peserta apel terlihat sangat bersemangat dan antusias dalam mendukung inisiatif ini.
Lukman Hakim S, Pd, Kepala SMK yang meraih predikat SMK Pusat Keunggulan menyatakan, “Acara ini adalah wujud komitmen SMK Muhammadiyah 1 Semarang dalam menjamin bahwa seluruh proses pendidikan di sekolah benar-benar melindungi hak-hak dasar anak dan menjaga anak-anak kita dari berbagai tindakan kekerasan dan penyimpangan. Kami berkomitmen untuk menjadikan sekolah ini sebagai tempat tanpa kekerasan dengan target nol kekerasan.”
Selain berfungsi sebagai langkah pencegahan tindakan kekerasan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat komitmen seluruh komponen sekolah dalam mewujudkan program-program yang positif. Program-program ini mencakup penciptaan lingkungan sekolah yang kondusif, pelaksanaan pendidikan karakter, pembangunan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bersih, serta mendorong gaya hidup sehat dan berkelanjutan.
Kontributor: Muh. Rifai
Editor : M Taufiq Ulinuha