PKU Bantul Kerahkan Tim EMT dalam ADMM – Plus EWG on HADR
PWMJATENG.COM, Bantul– RS PKU Muhammadiyah Bantul, mengirim Tim Emergency Medical Team (EMT). Pada Latihan penanggulangan bencana alam gempa bumi dan tsunami demi menguji kesiapan petugas dan sarana prasarana sekaligus sistem penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami. Rabu, (18/10)
Menindaklanjuti permohonan dukungan personil dan perlengkapan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul DIY dalam rangka kegiatan latihan FTX ADMM 2023 atau latihan kebencanaan ASEAN Defense Ministers’ Meeting Plus Experts’ Working Group on Humanitarian Assistance and Disaster Relief (ADMM-Plus EWG on HADR) yang dilaksanakan di di pantai Depok Bantul, Yogyakarta.
Tim EMT RS PKU Muhammadiyah Bantul yang dikirim terdiri atas 5 personil, 1 dokter umum (dr Yudhi SN), 3 perawat (Dwiyanti, Harri Suprastowo, dan Basuki), serta driver (Budiyono) dilengkapi dengan 1 kendaraan ambulance emergency dan bencana demikian disampaikan oleh dr. Yudhi Sulistya Nugraha Ketua Tim Disaser Medical RS PKU Muh Bantul.
Baca juga: LDK PWM DIY Launching Gerakan Sedekah Sampah Berbasis AUM
Lebih lanjut dr. Yudi menyampaikan bahwa tugas dan kompetensi tim EMT RS PKU Muhhammadiyah Bantul adalah melakukan evakuasi korban dari area bencana ke RS lapangan dan merujuk dari RS lapangan ke RS Rujukan.
Sementara dr. Nurcholid Umam, Sp.A. M.S.C Direkur Utama RS PKU Muhammadiayh Bantul menyampaikan kegiatan ini merupakan ajang bagi PKU Bantul utk melatih tim gawat darurat dan kebencanaan supaya selalu siaga dan update keilmuannya. Selain itu memperluas jejaring dan pengalaman dengan beraktifitas bersama delegasi dari negar-negara lainnya.
“Hal ini sejalan dengan visi dan misi PKU Bantul yang akan mewujudkan Rumah Sakit yang mampu bersaing secara kompetitif di era persaingan global”ungkapnya Ikhwan Ahada Ketua PWM DIY dalam sambutan mengatakan Amal Usaha Muhammadiyah terutama amal usaha kesehatan di DIY harus terus meningkatkan kompetensinya agar mampu bersaing secara nasional dan internasional.
“Latihan berkolaborasi dengan multipihak sangat baik untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan sesuai bidang keilmuannya” pungkasnya.
Editor : M Taufiq Ulinuha