BeritaKabar Daerah

Selenggarakan Musypimcab, 37 Nama Calon Tetap PCM Boyolali Terjaring

PWMJATENG.COM, Boyolali – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Boyolali menyelenggarakan Musyawarah Pimpinan Cabang (Musypimcab) pada Sabtu, 2 September 2023 bertempat di Aula SMK Muhammadiyah 4 Boyolali.

Musypimcab ini diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan Musyawarah Cabang (Musycab) yang akan dilaksanakan Kamis, 28 September 2023. Bertemakan “Mencerahkan Semesta dan Menggembirakan Dakwah untuk Boyolali yang Berkemajuan” Musypimcab PCM Boyolali sendiri dihadiri dari unsur PCM sebanyak 12 Orang, organisasi otonom (ortom) sebanyak 12 rang, dan dari unsur PRM sebanyak 36 orang dari 9 PRM yang ada.

H. Roch A Hasman, ST., selaku Ketua PCM Boyolali menyampaikan bahwa Musypimcab Periode Muktamar ke-48 ini sangat istimewa, karena diikuti semua anggota Musypimcab dengan lengkap, yakni PCM, PRM dan Ortom tingkat Cabang (PCA, PCNA, PCPM, TSPM, HW, dan IPM). Selain itu, pada kesempatan ini, logo Musycab karya siswa SMK Muhammadiyah 4 Boyolali dengan tema potensi ekonomi Boyolali Kota, berupa susu sapi yang terefleksi dari patung susu tumpang di tengah Kota Boyolali, secara resmi dilaunching.

Sekretaris PDM Boyolali, Drs. H Aminudin Azis yang hadir dalam pembukaan menyampaikan pesan agar Musypimcab tidak hanya fokus untuk pemilihan dan penetapan calon pimpinan tetapi juga harus disiapkan program kerja untuk kemajuan dan menghadapi tantangan gerakan Muhammadiyah.

“Kekuatan Muhammadiyah adalah pada ujung tombak dakwah di akar rumput yakni PCM dan PRM sehingga keduanya harus sinergi dan dikelola dengan ikhlas dan sungguh-sungguh,” ucap Aminudin Azis.

Baca juga, Model Pesantren Muhammadiyah dan Tantangan Kaderisasi Ulama

H. Dwi Astanto, S.Ag. selaku Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) menyampaikan bahwa Panligh Musycab telah menjaring 65 calon sementara, akan tetapi yang mengembalikan formulir kesediaan sebanyak 37 orang. Selanjutnya Musypimcab menetapkan 37 nama yang terjaring menjadi calon tetap untuk dipilih 13 nama pada forum Musycab sebagai anggota PCM periode Muktamar ke-48.

Salah satu peserta utusan dari PRM Pulisen Ir. H Junaedi Chasani menyampaikan agar Musypimcab juga membahas tentang program kerja disertai dengan tahapan-tahapan pencapaian serta monitoring, agar program kerja dapat dievaluasi.

“PCM Boyolali ke depan harus berani belajar dari PCM lain yang telah maju, seperti PCM Bojonegoro. Di mana para pengurusnya sangat amanah sehingga mampu menghasilkan AUM yang kuat,” ucap Junaedi.

Dalam rangka rangkaian kegiatan Musycab, rencananya juga akan digelar pawai ta’aruf dan pengajian akbar dalam rangka peresmian gedung SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Boyolali pada tanggal 23 September 2023. Informasi tersebut disampaikan Suwarto, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Panitia Musycab.

“Kami ingin Musycab periode ini juga meninggal legacy berupa bangunan sekolah terpadu, yang insyaallah akan diresmikan oleh bapak Dr. KH Tafsir, M.Ag. Ketua PWM Jateng,” ungkap Suwarto.

Kontributor : Suwarto
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE