PWMJATENG.COM, Kudus – Masyarakat Kudus terkenal dengan kearifan lokal yang biasa disebut “gusjigang” (bagus, ngaji, dagang). Budaya tersebut menisbatkan suatu sikap bertindak bagus dalam perilaku, tidak meninggalkan ngaji atau belajar, dan mengasah keterampilan lewat berdagang.
Nah, berbicara tentang belajar dan berdagang tentu ada salah satu universitas yang popular di Kota Kudus dengan salah satu prodi yang memberikan pengalaman bagi mahasiswanya belajar plus-plus. Wah apa itu plus-plus?
Pantauan tim humas, di salah satu sudut gedung utama kampus 1 Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) terdapat mahasiswa yang mengenakan kostum apron (Jas atau pakaian yang biasa dikenakan saat mahasiswa praktik). Mereka dengan wajah riang sedang mempraktikkan menu makanan diet yang sehat.
Di Laboratorium Dietetik dan Kulineri Prodi Gizi Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) sedang melakukan uji coba mata kuliah kuliner dasar. Mereka mempelajari serangkai kegiatan dalam membuat makanan meliputi pemilihan bahan makanan, persiapan bahan makanan sebelum diolah, penyimpanan bahan makanan sebelum dan sesudah di masak, pengolahan dan pemasakan bahan makanan.
Baca juga, Dihadiri Sekum PP Muhammadiyah, RS Sarkies ‘Aisyiyah Kudus Selenggarakan Grand Opening
Menurut Kaprodi S1 Prodi Gizi Purbowati, Mata Kuliah ini mengombinasikan pengetahuan tentang ilmu bahan makanan, ilmu gizi, dan seni mengolah makanan.
“Mata kuliah ini mengombinasikan pengetahuan tentang ilmu bahan makanan, ilmu gizi dan seni mengolah bahan makanan untuk menghasilkan hidangan yang lezat, bergizi dan menarik,” ujar Purbowati. Rabu 7/6/2023 M, 18 Dzulqoidah 1444 H.
“Output dari mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu menguasai berbagai macam jenis masakan dan teknik pengolahan bahan makanan secara benar sehingga dapat diterapkan pada mata kuliah dietetic, selain itu dengan menguasai ilmu ini mahasiswa dapat mengembangkannya dalam kegiatan berbisnis dan saya yakin mereka memiliki value lebih,” pungkasnya.
Editor : M Taufiq Ulinuha