Sukses Jadi Cabor Penyumbang Emas Terbanyak, Ada Tapak Suci di Balik Kegemilangan Timnas Pencak Silat Indonesia
PWMJATENG.COM, Semarang – Perhelatan Sea Games 2023 telah berakhir, Indonesia berhasil finish di tempat ketiga pada Sea Games yang digelar di Kamboja ini. Total, Indonesia berhasil mendulang 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu. Pencak Silat menjadi Cabang Olahraga Penyumbang Medali Emas terbanyak, yakni dengan perolehan 9 emas, 6 perak, dan 1 perunggu.
Dilansir dari website PP Muhammadiyah, dari 599 atlet Indonesia pada Sea Games 2023 terdapat 13 atlet yang berasal dari Kampus Muhammadiyah. Selain mengirimkan mahasiswa terbaiknya, ternyata Muhammadiyah juga turut berkontribusi pada raihan gemilang Tim Pencak Silat Indonesia melalui Tapak Suci.
Menurut informasi yang redaksi dapatkan, terdapat 4 atlet dan 3 official yang turut serta menyukseskan Tim Pencak Silat Indonesia dalam ajang Sea Games 2023 di Kamboja. Di antaranya :
Official
1. Dr. Roni Saefullah, M.Pd., P.Ua. (Tim Monitoring)
2. Indro Catur Haryono, M.Pd., P.Ua. (Pelatih Kepala)
3. Abbas Akbar, S.E., M.M., P.Ka. (Pelatih Tanding)
Atlet
1. Iqbal Candra Pratama, K.Ka. – Pimda Tapak Suci Samarinda Kaltim, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (Medali Emas).
2. M Zaki Zikrillah Prasong – Pimda Tapak Suci Kupang, NTT (Medali Emas)
3. Bayu Lesmana – Pimda Tapak Suci Kota Bandung, Jabar (Medali Perak)
4. Nia Larasati – Pimda Tapak Suci Sekayu Musi Banyuasin, Sumsel (Medali Perak)
Selain 7 kader di atas, terdapat satu kader yang ditugaskan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) untuk melatih Tim Pencak Silat Kamboja. Ialah, Lutfan Budi Santoso. Seorang pendekar Tapak Suci yang dulunya juga merupakan atlet internasional. Saat ini dirinya tercatat sebagai anggota Departemen Pembinaan Pencak Silat Olahraga Pimwil Tapak Suci Jawa Tengah.
Lutfan sendiri merupakan kader asli Banjarnegara, putra Pendekar H. Syarif Amirudin, cucu Pendekar Abu Tafsir, dan buyut Pendekar Besar KH. Busyro Syuhada.
Editor : M Taufiq Ulinuha