Marhaban Ya Ramadhan!, PR. IPM PPAD Bentuk Panitia Kegiatan Ramadhan 1444 H
PWMJATENG.COM, TEGAL – Salah satu Kemuliaan Bulan Ramadhan adalah dilipat gandakan seluruh amalan sholeh yang dikerjakan. Untuk itu, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kab. Tegal (PR. IPM PPAD) melaksanakan program tahunan yaitu pembentukkan sekaligus pelantikan Panitia Bulan Ramadhan 1444 H untuk mengatur secara khusus dinamika santri PPAD selama bulan Ramadhan tahun ini. Agenda ini disaksikan oleh seluruh Pimpinan PPAD, pengasuh putra-putri dan seluruh santri PPAD di Aula pondok. (Selasa 22/03/23)
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh al-Ustadz Sihabudin pemangku Wakil Mudir Bag. Kepengasuhan PPAD. “Siapkah anak-anakku untuk mengemban Amanah?” tanya Ustadz Sihab kepada seluruh jajaran PR. IPM PPAD. Seraya mereka menjawab, “Siap!”, jawab PR IPM dengan serentak. Baiklah berjanjilah dengan sepenuh hati, sahut Ustadz Sihab. Kemudian mereka menyatakan janji mereka untuk amanah dalam mengemban mandat Panitia Bulan Ramadhan 1444 H.
“IPM itu soko guru!. Optimalisasi ortom IPM dalam ritme kegaiatan santri PPAD adalah kunci dinamika santri yang dinamis, aktif dan komprehensif. IPM di PPAD mempunyai keunikan dengan IPM lainya yang di eksternal pondok. Di PPAD, IPM adalah penopang dinamika pendidikan yang mecakup afektif, kognitif dan psikomotorik”, begitulah PPAD menyatakan dalam statuta pendidikannya tertera dalam uraian selayang pandang.
“Syahadat itu bukan untuk main-main, selepas kalian dilantik menjadi Panitia Bulan Ramadhan maka tugas sepenuhnya kegiatan santri ada di tangan kalian!”, begitu tegas Mudir mengingatkan di awal nasihatnya.
Bukan patah tumbuh hilang berganti, namun sebelum patah sudah tumbuh sebelum hilang sudah berganti, kaderisasi IPM di PPAD akan terus berlanjut karena sebelum patah sudah tumbuh kembali dan sebelum hilang sudah tergantikan. tegas Mudir PPAD al-Ustadz In’amullah Fathuri dalam sesi pesan nasihat.
“Jadilah superteam, bukan superman”!. Jadilah tim yang super solid bukan hanya satu orang saja yang menjadi “super”. Imbuh Mudir PPAD.
Mudabbir yang mentadbir,“Para pengurus IPM menjadi pentadbir para santri dalam asrama, masjid serta dimanapun santri beraktifitas, IPM juga sebagai penyuluh para santri dalam asrama serta menjadi uswatun hasanah bagi diri sendiri dan para santri-santri yunior”, Begitulah PR. IPM adalah kehidupan di dalamnya terbentuk jiwa-jiwa yang kuat dalam belajar mengolah kehidupan selama 24 jam dengan semangat totalitas pergerakan afektif, kognitif dan psikomotorik, muaranya akan dipalikasikan dalam totalitas kehidupan di masyarakat kelak. IPM Jaya!, Jaya IPM!. Pungkas Ustadz Alvin. (Jurnalis Darwisy)