Perkuat Soft Skill, PPAD Putri Gelar Lomba Princess Language dan Trilingual Speech Contest
PWMJATENG.COM, TEGAL – PPAD Putri, Balapulang Kab. Tegal- Soft Skill adalah kemampuan yang penting dimiliki setiap Insan karena ia mencakup kecerdasan kognitif-afektif menyatu dalam jiwa sehingga memudahkan dalam berkomunikasi, bersosialisasi serta mampu merawat rasa percaya diri dengan penuh perhitungan, ucap Ustadz Alvin dalam komentarnya.
Untuk itu, Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kab. Tegal Kampus Putri melaksanakan dua agenda sakral dalam satu momentum yaitu Princess Language dan Public Speaking Contest di hari Kamis, 16 Maret 2023 yang dibidani langsung oleh punggawa IPM PPAD Putri dengan persiapan berjenjang dan matang. Acara dimulai selepas Isya’ tepatnya pukul 20.00 WIB di halaman PPAD Putri.
“Dua acara ini adalah salah satu metode peningkatan bahasa Inggris dan Arab yang lebih menarik sekaligus menyenangkan”, ungkap Ustadz Ryan Khoirurijal dalam sambutannya sebagai Pembuka.
“Di sisi lain, acara ini juga meningkatkan daya saing dalam hal positif “fastabiqul khairat” karena dikemas dengan konsep perlombaan disaksikan oleh juri sebagai pemberi nilai serta dilihat oleh seluruh santriwati dan Ustadzah PPAD Putri”, tambah Ustadz Alvin.
Perolehan juara dalam perlombaan ini sebagai berikut; Princess of language: diraih oleh Zalfa Nabilah Putri (Juara I), Marsya Nabila Ayumi Sudirman (Juara II), Rizqiyanah Shofiyyah (Juara II), Zelda Aulia Rahman (Juara IV), dan Liana Marsya (Juara V).Sedangkan hasil perolehan Trilingual Speech Contest sebagai berikut; Pidato Bahasa Indonesia diraih oleh Afaf Nabila (Juara I), Salma Aulia Mumtaz (Juara II), Safinatun (Juara III). Pidato Bahasa Inggris diraih oleh Keisya Alifa (Juara I), Nala Hiatari (Juara II), Ananisa Ulhaque (Juara III). Pidato Bahasa Arab diraih oleh Nayla Amrina Rosyada (Juara I), Anisa Riski Utami (Juara II), Keisya Nabilla (Juara III).
“Dengan seluruh hasil perolehan ini menunjukkan suasana persaingan saling unjuk kemampuan dalam soft skill dengan spesifikasi peningkatan kemampuan intelegensi santri dengan tiga bahasanya serta rasa kepercayaan diri dengan pidatonya,” Ujar Ustadz Alvin.
“Semua yang dilihat, didengar dan dirasakan di pondok ini dari mulai suara, gerakan dan setiap apa yang dilaksanakan dalam pondok ini adalah bagian dari anasir pendidikan”, demikian prinsip yang dianut PPAD dalam pelaksanaan pendidikannya. Acara ini selesai di pukul 22.30 dan seluruhnya disiarkan secara live di Fanspage PPAD_info. Sekian (AQL,Jurnalis Darwisy)
