Kabar DaerahKhazanah Islam

Biro Kemahasiswaan UMS Gembleng 270 Pengurus Baru Ormawa

PWMJATENG.COM, SOLO – Setelah pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dilantik dan dikukuhkan, Biro Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan serangkaian kegiatan Baitul Arqam dan Training of Trainer (ToT) di Embarkasi Haji Donohudan Boyolali, Jumat (24/2). 

Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan fungsionaris dari Ormawa ini berlangsung selama dua hari, dengan pelaksanaan Baitul Arqom pada hari Jumat dan dilanjutkan dengan ToT di hari Sabtu. Tema besar yang diangkat dalam rangkaian acara ini adalah “Merajut Sinergi Pengurus Ormawa Menuju Mahasiswa Muhammadiyah Berkemajuan yang Mencerahkan Semesta”.

Dalam kesempatan ini, Kepala Biro Kemahasiswaan UMS Ir., Ahmad Kholid A, S.T., M.T., melaporkan, Baitul Arqam dan ToT ini diikuti 135 Ormawa dari tingkat universitas hingga tingkat prodi, dengan total perwakilan yang hadir sebanyak 270 orang perwakilan. 

Dia juga menyampaikan pada tahun 2020 dirilis Angka Partisipasi Kasar (APK) yang menunjukkan bahwa sektor kerja di Indonesia 30 persennya  diisi oleh alumni sarjana, dengan perhitungan UMS sebagai kampus perguruan unggul tidak lebih dari lima persen. 

“Mau tidak mau kita nanti akan menjadi alumni yang siap untuk mengisi sample di Indonesia ini yang sangat sedikit tadi, 5%. Dan kalau diambil lagi, paling kecil lagi, itulah yang diwakili teman-teman. Tentu unggul di sini tidak hanya sekedar trademark,” jelas Kepala Biro Kemahasiswaan UMS itu. 

Rektor UMS Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si juga menyinggung tentang definisi UMS sebagai sebuah kampus swasta unggul. Dia mengatakan bahwa dirinya bangga dengan capaian yang telah ditoreh oleh mahasiswanya seperti yang pencapaian yang pernah ditoreh oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Voca Al-Kindi yang pernah menjuarai level internasional. Menurutnya, hal tersebut menjadi penguat dalam menyebut sebuah perguruan tinggi sebagai kampus unggul.

“Itu semua saya katakan sebagai modal, sebagai kekuatan untuk UMS itu menujukkan sebutan unggul. Kalau hanya sebutan unggul tanpa diimbangi dengan produk-produk kreativitas, inovatif dari para mahasiswanya, tentu ini akan ditertawakan orang,” jelas Prof Anif.

Dr., Mahasri Shobahiya, M.Ag., selaku Kabag Kaderisasi dan Da’wah Kemahasiswaan UMS sekaligus Master of Training (MOT) menyampaikan bahwa dalam kegiatan TOT disampaikan pula mengenai layanan yang telah disiapkan oleh Biro Kemahasiswaan untuk memfasilitasi passion dan kreasi dari para mahasiswa.

“Ada materi terkait dengan sosialisasi tata tertib mahasiswa, sehingga perwakilan dari masing-masing Ormawa ini nanti ketika menguasai betul tata tertib itu mereka sendiri juga insyaAllah aman dan lancar sebagai mahasiswa. Artinya tidak kejeglong di problem-problem tertentu yang kemudian menghambat penyelesaian perkuliahan,” terangnya.

Dari kegiatan ini, Mahasri berharap para peserta dapat menularkan ilmu kepada pengurus lain. Selain itu, seperti pada temanya yang mengangat sinergi, dia berharap para pengurus antar Ormawa akan saling mengenal dan saling bekerja sama dalam menjalankan program kerja.

Di akhir rangkaian acara, panitia telah menyiapkan beragam doorprize untuk dua peserta teraktif dan peserta yang paling rajin ibadahnya. (Maysali/Humas)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE