MA DIMSA Lakukan Kunjungan ke Pesantren Tahfidz Ibnu Juraimi Yogyakarta
PWMJATENG.COM, YOGYAKARTA – MA Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen melakukan kunjungan Studi inspiratif ke Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) IBNU JURAIMI Yogyakarta pada Kamis (16/02) bertempat di aula lantai dua pesantren. Rombongan MA Dimsa terdiri dari para jajaran pimpinan Madrasah dan pengampu pembelajaran Al Quran yaitu Fuad Ibrahim, Bramantyo Suryo Nugroho, Hanan Fuady, Ahmad Ghozali, Aisyah Amini dan Muhajiroh Wasyifah.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk bertukar inspirasi terkait dengan pengelolaan pondok pesantren khususnya di ranah pembelajaran Tahfidz Al Quran. Kadatangan langsung disambut oleh Direktur PPTQ Ibnu Juraimi, Charis Tohari Rohman.
Dalam sambutannya pria alumni Pendidikikan Ulama Tarjih Muhammadiyah tersebut menjelaskan bahwa pengelolaan pondok pesantren muhammadiyah Ibnu Juraimi Yogyakarta. “Untuk mempersiapkan para santri untuk siap menghafal kami lakukan takhassus satu bulan penguatan bacaan Al Quran dengan mewajibkan khatam lima kali” Ungkapnya. Upaya tersebut menurut nya adalah cara efektif untuk membuat para santri lancer dan mudah menghafal.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa ada tiga komponen Pendidikan di Pesantren Ibnu Juraimi yaitu akademik, dirosah Islamiyah dan Tahfidz. Ia menjelaskan bahwa selain penguatan dalam bidang tahfidz, pembelajaran dirosah Islamiyah juga diajarkan, yang terdiri dari Bahasa arab dan ilmu-ilmu Syariah berbasis berbagai kitab pilihan. Bahklan beberapa kitab para santri mengkhatamkan dan mendapat sanad, “Kami programkan agar santri menyelesaikan kitab Tuhfatul Athfal dan Matan Jazari hingga memberikan sanad kitab tersebut” pungkasnya.
Ada hal unik dari pengelolaan sisi akademik, bahwa santri dalam pelajaran umum yaitu dengan tidak ada tugas atau pekerjaan rumah, sehingga di asrama para santri konsentrasi untuk meingkatkan pencapaian hafalan Al Quran. “Kami targetkan baik santri MTs atau MA semua hafal 30 Juz, alhamdulillah ada yang selesai 2 tahun bahkan ada yang satu tahun selesai.” Jelasnya.
Fuad Ibrahim, kepala MA DIMSA menyampaian bahwa kunjungan tersebut membawa dampak positif dalam untuk pesantren. “Dengan kunjungan ini kami berharap mampu menambah referensi pengelolaan Tahfidz Qur’an yang efektif di Ponpes DIMSA” Tuturnya.
Forum berjalan dengsn lancar dan sukses. Acara diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dari ponpes DIMSA kepada Mudir pesantren Ibnu Juraimi dan juga foto bersama. (*)
Penulis: Kontributor/Aisyah Amini