Pameran Keris Hadir di Muktamar Fair 48
PWMJATENG.COM, Solo – “Keris adalah produk budaya, bukan benda sakral yang dikeramatkan”, demikian ujaran Ketua PWM Jawa Tengah Dr. KH. Tafsir, M.Ag tentang pusaka nusantara tersebut.
Menurut Kyai Tafsir aras Muhammadiyah adalah Bertauhid dan Berbudaya. Berkemajuan samasekali bukan anti budaya. Malah sebaliknya mengharmonisasikan antara progresifitas gerakan dengan keluwesan budaya.
Atas arahan Ketua PWM Jateng pula dalam rangkaian Muktamar Muhammadiyah/Aisyiyah 48 untuk turut digelar pameran Keris yang dimiliki warga Muhammadiyah.
Terbentuklah INCREASE (Indonesian Creation Study and Relief) yang terdiri dari Pimpinan dan warga Persyarikatan yang mempunyai kepedulian dalam mempelajari dan memelihara pusaka zaman Kerajaan Islam di nusantara ini.
Peserta dan Penggembira Muktamar diharapkan bisa hadir di stand INCREASE Muktamar Fair. Tepatnya di lokasi bazar zona 7 no. 355 dengan nama stand Panji Suryo Jateng.