Lazismu Jawa Tengah menyapa dhu’afa
Dari waktu ke waktu Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu) Jawa Tengah menunjukkan perannya sebagai lembaga penjaga pemberdayaan umat. Laporan hasil pengelolaan pada pertengahan Juni lalu di Gedung Muhamamdiyah Wilayah Jalan Singosari 33 Semarang menampakkan langgam gerak yang signifikan.
Jumlah Zakat yang terkumpul Rp. 216.149.157 yang di himpun dari; [1] 14 Lazismu PDM sejumlah Rp. 205.540.000, [2] 1 Lazismu PCM sejumlah Rp. 1.509.157, [3] Perorangan sebanyak Rp. 9.100.000.
Dana yang terkumpul diberikan kepada yang berhak, seperti dhuafa, fakir, miskin, ghorim, riqab, dan Ibnu Sabil sejumlah Rp 49.750.000. Selain itu, ada juga dhuafa produksi Rp. 25.000.000 maupun dhuafa konsumtif Rp. 24.750.000, dan lain-lain.
Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Lazismu Jawa Tengah tentu patut terus didukung dan didorong agar lembaga ini selalu hadir menjadi jawaban atas persoalan sosial-kemasyarakatan di tengah umat.