Ortom

Kaderisasi Asik dan Menarik, AMM Purworejo Gunakan Metode Outbond dan Fun Game

PWMJATENG.COM, Purworejo –Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Purworejo bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PDM-A), Amal Usaha-‘Aisyiyah (AUM-A) Kabupaten Purworejo menggelar outbond konsolidasi kaderisasi di Komplek Heroes Park pada Kamis (26/05/22). Disampaikan Subur Pujiono selaku ketua panitia bahwa kali ini merupakan awal rangkaian program yang berkelanjutan menyukseskan kaderisasi.

“Kegiatan ini bertujuan untuk silaturahmi pimpinan pleno PDM, Pleno PDA, ortom, Amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah. Harapannya kegiatan ini dapat memupuk kekompakan baik di organisasi dan kinerja. Alhamdulillaahirobbil’aalamiin berjalan dengan baik dan lancar,” harap Subur.

AUM-A yang ikut sukses hadir dari tingkatan PAUD, KB, TPA, SD, MI SMP, SLB, SMA, SMK, PAYM dan pondok pesantren Muhammadiyah – ‘Aisyiyah se Kabupaten Purworejo.

Agenda dihadiri oleh pimpinan pleno Muhammadiyah-‘Aisyiyah Kabupaten Purworejo

Dalam agenda ini diisi motivasi oleh Muhammad Zuhron Arofi Sekretaris MPK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah menyampaikan tipe orang di organisasi : ibu jari (dewasa), telunjuk (cerdas-perintah), jari tengah (humanis, kerja sama bagus), kelingking (teknis). Dimana tipe ibu jari – paling baik untuk jadi pemimpin. Dalam amanat muktamar Muhammadiyah agar Baitul Arqam menjadi perkaderan utama menjadi budaya organisasi.

“Melalui Baitul arqam adalah recharging wawasan tentang Islam, Muhammadiyah, ada rasa yg berbeda. penyelenggaraan nya. Agar paham dengan pikiran resmi Muhammadiyah. Perkaderan harus jadi BUDAYA. Tantangan masa depan anak anak kita akan lebih berat Sehingga kaderisasi yang massif berkelanjutan harus digalakkan,” ungkap Zuhron.

Rencana tindak lanjut agenda kali ini dikoordinasikan secara langsung oleh Suprayitno selaku Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Purworejo.

“Hari ini kegiatan pemantik, dengan hadir kepala sekolah. Selanjutnya akan diteruskan dengan lebih ke depannya. Mari sukseskan perkaderan Muhammadiyah Kabupaten Purworejo. Salah satu tanda hidupnya perkaderan yakni dengan adanya pelaksanaan Baitul Arqom bagi setiap guru/karyawan seluruh amal usaha Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Kabupaten Purworejo”,ungkap Suprayitno.

Baca juga, Sukses Memimpin ala Muqaddimah Ibnu Khaldun Al Hadrami

Beberapa point rencana tindak lanjut yaitu Baitul Arqom kepala AUA ‘Aisyiyah, Baitul Arqom kepala AUM Muhammadiyah, Akademi calon kepala sekolah dan ciptakan ruang diskusi kepala sekolah setiap tingkatan pendidikan (untuk melancarkan komunikasi antara kepala sekolah).

Drs. H. Pujiono berharap seluruh komponen terinspirasi untuk melakukan kaderisasi secara lanjut. “Semoga kegiatan hari ini akan menginspirasi amal usaha Muhammadiyah yang hadir kepala sekolah untuk bisa memberikan kontribusi kepada para gurunya untuk jadi kader persyarikatan baik itu di IMM, IPM, Tapak Suci, HW, Pemuda, NA dan lain yang memerlukan kaderisasi di masa yang akan datang. Semoga amal usaha yang menjadi tempat lahir kader yang handal dan ortom yang bisa menjadi penerus penyempurna Muhammadiyah,”harap Pujiono.

Outbond kali ini diampu oleh tim tutor outbond Dewi Mass Semawung Purworejo dengan game konsentrasi, kekompakkan dan kebersamaan.

Kontributor : Akhmad MM
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE