Latihan Ujian Sekolah Pacu Siswa Berprestasi
PWMJATENG.COM, Surakarta – Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menyelenggarakan latihan ujian sekolah pacu siswa berprestasi dilengkapi dengan protokol kesehatan secara ketat.
Kepala Sekolah Sri Sayekti mengatakan sesuai Surat Edaran Menteri Pendidikan (SE Mendikbud) Nomor 1 Tahun 2021, ujian sekolah menjadi salah satu syarat kelulusan peserta didik di masing-masing satuan pendidikan.
“Latihan Ujian Sekolah, dimulai hari Selasa—Jumat (5/4/2022—8/4/2022), dengan kewenangan penuh yang diserahkan kepada sekolah. Mulai dari pengawas hingga korektor soal,” ujar Sayekti, di sela-sela pembinaan sekolah, Jumat (8/4/2022).
Terkait mata pelajaran dan waktu, sambung Sayekti, misalnya Selasa PPKN digelar secara luring sejak pukul 07.30-09.00 WIB.
“Peserta ujian di sekolah diikuti sebanyak 114 siswa, putra 37 anak dan putri 77 anak dan menempati ruangan dengan protokol kesehatan yang sesuai ketentuan. Ada Mapel Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Matematika,” Jelas Dia.
Baca juga, Gibran : Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48, Kami Siap!
Karena itulah sekolah merasa perlu untuk mempersiapkan Ujian Sekolah dengan sebaik-baiknya di masa pandemi ini. Agar pelaksanaanya berjalan dengan lancar, tertib, aman, dan mencapai hasil optimal sehingga kualitas sekolah dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Sekaligus sebagai wujud komitmen SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional,” bebernya sambil tersenyum.
Menurut Sri, sebagai alat untuk mengukur kinerja sekolah, anak-anak didik serta para guru. Jadi, Latihan ujian tetap menjadi patokan untuk mengetahui kemampuan anak didik dan sekolah.
Menjadi cerminan untuk melihat posisi sekolah di antara sekolah lainnya. Jika ada kekurangan, maka sekolah pun dapat mengambil langkah perbaikan terarah terukur dan berkesinambungan.
Dari awal para pendidik sudah memberi motivasi kepada siswa agar tidak menyepelekan. Walaupun yang mengoreksi ujian adalah guru mereka, siswa secara mindset sudah dibentuk agar bertanggung jawab dan menyiapkan sebaik mungkin.
Sayekti menegaskan, untuk kelulusan tidak hanya dari ujian, yang terpenting adalah membekali siswa untuk siap di jenjang berikutnya.
Salah seorang peserta ujian, Edlin mengatakan persiapan mengikuti latihan ujian sudah dilakukan sejak satu bulan lalu. “Persiapan dari bulan kemarin. Sudah mulai merangkum materi. Ada beberapa soal yang perlu pemikiran. Tapi tetap diusahakan bisa,” ucap Edlin.
Kontributor : Jatmiko.
Editor : Redaksi.