Ortom

Ciptakan Generasi Tangguh dan Berkemajuan, PDPM Magelang Selenggarakan Baitul Arqam

PWMJATENG.COM, Magelang – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Magelang menyelenggarakan Baitul Arqam Dasar (BAD). Pelaksanaan BAD tahun ini agak spesial karena diikuti oleh peserta Dikjut RGC Kokam, PCPM se-Kabupaten Magelang, dan PDPM Kabupaten Magelang.

Kegiatan bertajuk “Meneguhkan Militansi Kader Demi Terwujudnya Pemuda Muhammadiyah yang Tangguh dan Berkemajuan” itu dilaksanakan selama dua hari. Adapun seluruh peserta berjumlah 75 orang dari masing-masing perwakilan Pemuda Muhammadiyah se-Karesidenan Kedu.

Ketua Panitia Pelaksana Baitul Arqam Dasar Agiv Alfan Hakim mengatakan kegiatan ini merupakan kerjasama antara Bidang Perkaderan dan Pendidikan dengan Bidang Kokam dan SAR. Sehingga ada kolaborasi dalam pelaksanaan BAD dengan Dikjut RGC Kokam.

“Secara teknis kegiatan dua hari materi di ruangan. Kemudian hari terakhir murni di lapangan,” kata Agiv pada Sabtu, (21/1/2022) di SMP Muhammadiyah Sambak, Kajoran, Magelang.

Ditanya tentang tujuan, Agiv membeberkan bahwa kegiatan ini untuk penanaman nilai kemuhammadiyahan dan kepemuda muhammadiyahan kepada rekan Kokam, PCPM, dan PDPM Kabupaten Magelang yang belum mengikuti BAD.

Diketahui, Baitul Arqam Dasar merupakan salah satu pendidikan formal yang harus dilalui kader Pemuda Muhammadiyah. Hal itu layaknya ijazah, yaitu syarat mantapnya menjadi Pemuda Muhammadiyah. selain itu, BAD merupakan pondasi dalam rangka menguatkan kader dalam menjalankan roda organisasi kedepan.

“Materi inti Al-Islam dan kemuhammadiyahan, kepemuda muhammadiyahan, politik kebangsaan bagi pemuda, kepemimpinan organisasi, dan kewirausahaan,” imbuh Agiv.

Dirinya berharap Pemuda Muhammadiyah dan Kokam yang mendapat pembekalan, tersebut menjadi kader yang matang. Sehingga dapat sesuai dengan tema, yakni kader yang berjiwa militan sehingga terwujud kader yang tangguh dan berkemajuan.

Baca juga, KSPPS ‘Menata’ Aisyiyah Kota Tegal Adakan RAT

Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Magelang Muslim mengatakan BAD dimaksudkan untuk memberikan pembekalan secara formal. Selain bermodal semangat, para kader juga harus diasah dari segi keilmuannya.

“Pengkaderan ini sebagai upaya penguatan ideologi. Memahami arah perjuangan Muhammadiyah sehingga tertanam jiwa-jiwa perjuangan,” tutur Muslim.

Di sisi lain, Muslim melanjutkan, dengan kolaborasi bersama Kokam selain terampil dilapangan juga perlu meningkatkan kapasitas keilmuan. Kuat secara gerakan dilapangan juga kuat dari segi keilmuannya.

“Maka forum ini menjadi suatu langkah yang kita canangkan dalam hal perkaderan formal,” pungkasnya.(bal)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE