STIKES Muhammadiyah Kudus Adakan Baitul Arqam untuk Mahasiswa, Dosen dan Pegawai
KUDUS – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Kudus, beberapa waktu yang lalu menyelenggarakan Perkaderan Baitul Arqam bagi Mahasiswa, Dosen dan Pegawainya di Kampus STIKES Muhammadiyah Kudus. Baitul Arqom tersebut bertujuan untuk membina ideologi dan menyamakan pemahaman al-Islam sesuai Al Quran dan As Sunnah, serta penguatan komitmen bermuhammadiyah, meluruskan niat dalam bekerja dan berjuang di Persyarikatan, diniati sebagai ibadah serta mencari dan mengharapkan ridha Allah semata, bukan hanya sekadar mengharapkan balasan dan ucapan terima kasih dari siapapun yang sifatnya duniawi.
Berdasarkan kajian sejarahnya, Baitul Arqam merupakan kegiatan pengkaderan yang dilakukan oleh Rasulullah dahulu. Rasulullah mengadakan pembinaan dan pengajian di rumah sahabat Nabi yang bernama ARQAM. Dari pembinaan tersebut akhirnya pengikut nabi bertambah banyak.
Ikhtibar dari sejarah tersebut, diharapkan Baitul Arqam yang diadakan STIKES Muhammadiyah Kudus akan membekali tentang wawasan kemuhammadiyahan, baik tentang aqidah yang benar, akhlak yang karimah, ibadah yang betul dan tekun, maupun muamalah duniawiyah sesuai dengan syariat Islam sehingga fungsi kader sebagai pelopor, penyempurna dan pelangsung cita-cita Muhammadiyah akan dapat terwujud.
Dengan Baitul Arqom tersebut diharapkan para peserta dapat menjadi tenaga kesehatan yang profesional, juga mempunyai karakter Islami yang kuat sehingga tercermin sebagai kader muhammadiyah sesuai Visi, Misi dan Tujuan Muhammadiyah, yaitu “Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”. Hal tersebut sejalan dengan Visi Pendidikan Muhammadiyah yaitu Terbentuknya manusia pembelajar yang bertaqwa, berakhlak mulia, berkemajan dan unggul dalam Iptek sebagai perwujudan tajdid dan dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
Selain itu, dengan baitul arqam tersebut diharapkan Pimpinan, Pegawai, dosen, dan pengelola amal Usaha Muhammadiyah (AUM) selain melakukan aktivitas pekerjaan rutin yang menjadi kewajibannya, juga dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang memperteguh dan meningkatkan taqarrub kepada Allah, memperkaya ruhani dan kemuliaan akhlaq melalui pengajian, tadarrus, serta kajian Al-Quran dan as Sunnah, dan bentuk-bentuk ibadah serta muamalah lain yang tertanam kuat dan menyatu dalam seluruh kegiatan amal usaha Muhammadiyah.
STIKES Muhammadiyah Kudus sendiri diharapkan dapat menjadi media dakwah Persyarikatan Muhammadiyah, yang membantu mempermudah dan memperjelas pemahaman tentang agama Islam sehingga dapat dilihat secara kongkrit prakteknya atau pelaksanaannya di STIKES Muhammadiyah Kudus. (Fakhrudin/stikesmuhkudus.ac.id)