Wisuda STAI Muhammadiyah Blora, Ketua STAI Lantik 86 Wisudawan

PWMJATENG.COM, Blora – Sebanyak 86 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Blora mengikuti prosesi wisuda yang dilaksanakan secara luring, Sabtu (27/11/2021) di Hall GOR Mustika Blora. Prosesi wisuda dilakukan langsung oleh Ketua STAI Muhammadiyah Blora H.Sukisno, M.Pd.I didampingi para Wakil Ketua.

Denok Farida Hamzah dari Prodi PIAUD mendapatkan Indek Prestasi tertinggi dengan IPK 3,74. Prodi PAI diraih oleh Nurul Faizatus Sholikah dengan IPK 3,60, adapun Prodi PGMI dengan IPK 3,51 atas nama Zella Alifiana.

“Wisuda kali ini adalah yang ke 29 kalinya, serta sampai saat ini telah meloloskan sarjana sebanyak 2.093 sarjana dan diploma,” ungkap H. Sukisno, M.Pd.I,

Di hadapan wisudawan dan yang hadir dalam prosesi wisuda, Sukisno menyampaikan kalau saat ini STAI Muhammadiyah Blora dalam hal akreditasi mendapatkan predikat BAIK; dan akan terus ditingkatkan sehingga bisa mendapatkan akreditasi institusi BAIK SEKALI. “Sejumlah program telah dilakukan seperti layanan system akademin online dan study lanjut program doctor bagi dosen,” tambahnya.

Dari tahun ketahun jumlah mahasiswa di STAI Muhammadiyah juga mengalami kenaikan. STAI Muhammadiyah Blora saat ini menjadi pilihan tempat kuliah bagi masyrakat Blora dan sekitarnya. Saat ini program beasiswa juga ada, khususnya bagi mahasiswa kurang mampu diberikan dalam bentuk program beasiswa orang tua asuh, beasiswa dari Basbas dan KIP. Selain lokasi perkuliahan di kampus utama di Jl Blora-Cepu Km 4, Seso, Blora; juga di Kampus Randublatung Blora.

Baca juga, BEM UMP Jadi Tuan Rumah Musyawarah Besar BEM Se Banyumas Raya

“Tahun ini mendapatkan bantuan Sarpas dari Kemenag RI berupa Laboratorium Microteaching, serta dari Kementerian Ketenagakerjaan RI berupa Gedung BLK,” terangnya.

Adanya sarana tersebut dapat digunakan dan bisa menambah pengetahuan dan skill para mahasiswa yang menempuh pendidikan di STAI Muhammadiyah Blora. Selama mengikuti proses pembelajaran di STAI Muhammadiyah Blora banyak bekal yang telah didapat; baik di ruang kuliah maupun dari kegiataan ekstra kurikuler. “Semoga bekal ini dapat digunakan Anda untuk mengarungi kehidupan berikutnya, yaitu kehidupan nyata di masyarakat; yang penuh dengan tantangan dan persaingan,” pesannya.

Editor : M.T.Ulinuha