BeritaKabar Daerah

Sempat Nervous, Berikut Keputusan Ketum PP Muhammadiyah Terkait Pendirian Universitas Muhammadiyah Karanganyar

PWMJATENG.COM, Karanganyar – Suasana tegang sangat terasa pada Pimpinan Muhammadiyah dan Tim Taskforce Pendirian Perguruan Tinggi Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar ketika melaksanakakan Audiensi Kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait laporan persiapan pendirian Universitas Muhammadiyah Karanganyar, Kamis (11/11) secara daring melalui saluran Zoom Meeting.

Suasana terasa tegang tidak bisa dipungkiri mengingat proses dan perjalanan panjang atas cita-cita waga Muhammadiyah Karanganyar ini sangat tergantung atas respon dan putusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Namun demikian keteganganan yang dirasakan hampir semua jajaran yang hadir di Lantai 2 Gedung Dakwah Muhammadiyah Karanganyar ini seketika hilang pada saat Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir membuka sambutan audiensi.

“Dengan semangatnya (tadi) yang luar biasa, maka tidak ada halangan bagi kami PP Muhammadiyah bahkan secara positif kami mendukung sepenuhnya pendirian Universitas Muhammadiyah Karanganyar. Jadi kesimpulannya lewat silaturahmi ini kami PP Muhammadiyah mendukung apa yang telah disiapkan PDM (Karanganyar) didukung PWM dan Majelis Diktilitbang apalagi juga sudah didukung oleh Pemda melalui Bupati Karanganyar, ya bismillah,” tegas Ketua Umum PP Muhammdiyah.

Baca juga, Akselerasi World Class University, Zainuri Berikan Arahan Langsung kepada Dosen UMS

Acara audiensi PDM Karanganyar kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dihadiri secara daring oleh Ketua PWM Jawa Tengah, Drs. KH. Tafsir dan seluruh jajaran pleno PWM Jawa Tengah; Sekretaris PP Muhammdiyah Agung Danarto; dan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yang diwakili Muh. Syamsudin. Diawali dengan paparan persiapan pendirian Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di ujung timur wilayah Provinsi Jawa Tengah oleh Ketua PDM Karanganyar Muh Samsuri. Mulai persiapan awal pembentukan Tim Taskforce, dukungan dan rekomendasi dari berbagai pihak baik pemerintah daerah hingga LLKDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah hingga Menteri Koordinator Bidang PMK Muhadjir Efendi. Tidak ketiggalan dilaporkan juga terkait persiapan penyusunan berkas intrumen dan sarana prasarana pendirian perguruan tinggi.

Pada kesempatan tersebut Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir maupun Majelis Diktilitbang yang disampaikan Muh Syamsudin mewakili Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah menyampaikan beberapa hal yang mendasari pemberian rekomendasi Pendirian Universitas Muhammadiyah Karanganyar.

Lebih lanjut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menambahkan perlunya mempersiapkan segala aspek keuggulan sejak awal pendirian Universitas Muhammadiyah Karanganyar (disingkat UMKA) jangan menunggu diujung. “Semua startnya harus start unggulan”. Perlunya sikronisasi menejemen, koneksi antara pimpinan persyarikatan dengan PTM/ amal usaha yang harus seirama namun tidak harus sama. “Jangan diharapkan kuaifikasi rektor PTM setara dengan Ketua Majelis Tarjih atau Tabligh; karena Rektor itu adalah seorang manajer dengan visi kepemimpinan dengan manajerial dan negosiator yang luas pergaulan.” Tambah Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.

Posisi geografis Karanganyar yang unik juga menjadi sorotan Ketua Umum PP Muhammadiyah dalam arti satu lokasi dan satu kesatuan Solo Raya dengan UMS dan UNS meskipun bukan sebagai saingan yang kontra; tetapi diharapkan menjadi saingan yang bisa saling komplementer yang bisa saling membackup.

Terkait prodi Pengobatan Tradisional yang akan menjadi salah satu prodi unggulan diminta untuk dikaji betul-betul dan dikonfiramsi kepada ahli farmasi dan bidang terkait yang punya basis disiplin ilmu yang kuat, “Kenapa harus mendelete farmasi bisa aja farmasi dan pengobatan tradisional? Karena saya istilahnya kurang begitu tahu perlu dikonultasikan kepada yang lebih ahli.

“Insyaa Allah kita kawal bersama hingga ijinya keluar, mari ini kita ujudkan bersama mudah-mudahan azzam yang kuat dari PDM Karangnyar ini dimudahkan Allah SWT.” Pungkas Haedar Nashir mengakhiri sambutan arahannya. (JOe).

 

Editor : Muhammad Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE