Kwarda HW Kabupaten Purbalingga Adakan Pelantikan Ahli Pandu dan Taruna Melati 1
PWMJATENG.COM, PURBALINGGA – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga Ayahanda Ali Sudarno melantik Ramanda Tabah serta Taruna Melati 1 Kwarda Purbalingga. Kegiatan ini merupakan kegiatan offline perdana Kwarda Purbalingga, mengingat Pandemi yang tengah berlangsung hampir tiga tahun telah meluluhlantakan sendi sendi pergerakan Kepanduan HW karena yang semula hampir setiap kegiatan Kepanduan Hizbul Wathan berada secara oprasional maka sejak adanya Virus Covid 19 menjalar di muka bumi pertiwi, mau tidak mau semua kegiatan yang awalnya berada secara ofline harus dilaksanakan secara daring. Dengan protokoler yang cukup ketat maka Kwarda Purbalingga mengadakan kegiatan ini dengan baik.
Selanjutnya Ketua PDM Purbalingga Ayahanda Ali Sudarno menyampaikan, kegiatan ini merupakan bukti bahwa Kepanduan Hizbul Wathan tidaklah mati di bumi kelahiran Jendral Sudirman, walau pandemi terus menerjang dan menghalau setiap pergerakan Kepanduan HW di manapun berada tapi ibarat seperti ulat-ulat yang awalnya setiap orang jijik untuk melihatnya tetapi sang ulat tadi lalu bertapa bersemedi bahkan rela tidak makan dan akhirnya menjadi kupu-kupu yang menarik.
Beliau menyampaikan Pelantikan Ahli Pandu dan Taruna Melati I ini merupakan perwujudan pengejawantahan kader kader Pandu HW yang notabene sebagai kader persyarekan Muhammadiyah yang unggul selalu berada di bawah dakwah Muhammadiyah membuktikan secara kualitas dan kualitas mampu menembus dimensi pandemi untuk menjadi insan unggul, kreatif, cerdas dan terampil sesuai Khitah Pandu Hizbul Wathan.
Pada kesempatan itu Ramanda Slamet Widodo mewakili ketua Kwarda Purbalingga menyampaikan merasa banggsa terhadap kadernya yang telah menjadi Ahli Pandu, semoga perjuangan Ramanda Tabah ini bisa diikuti oleh pelatih pelatih HW yang ada di Purbalingga. Karena memakai Samir Pandu Ahli butuh perjuangan tersendiri sebab di balik samir tersebut tertulis terpatri nama ramanda Tabah dan register Pelatih HW secara nasional jadi bukan hanya Samir kaleng kaleng yang dipesan disepanjang jalan. Mendapatnyapun perlu perjuangan tersendiri harus benar benar mengorbankan waktu,tenaga,pikiran dan materi. Maka kami sebagai Kwarda mengharapkan kader kader HW yang sudah menjadi Ahli Pandu janganlah berdiam diri di tempat sebab saat dikukuhkan sudah berjanji kepada Allah swt untuk meningkatkan Kepanduan Hizbul Wathan.
Kontributor Ramanda Jokrit