Penanaman Pohon Awali Kegiatan pada Desa Binaan Qorryah Toyyibah saat Pembukaan Pelatihan Guru TPQ
PWMJATENG.COM, JEPARA – Masa pandemi belum juga berlalu, namun berbagai kegiatan aisyiyah harus terus berjalan tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, begitu juga dengan kegiatan pada desa binaan Qorryah Toyyibah di Tuk Rejo RT 03 RW 6 desa Bondo, Bangsri Jepara.
Selepas sholat jumat , semua bersiap di Musholla Nurul Huda, menyiapkan segala sesuatunya pada Jumat 11/06/2021 M bertepatan 1 Dzulqoidah 1442 H.
Dihadiri oleh Petinggi Bondo H.Purwanto damping ibu jamaah masjid Kusmiyatun, Wakil Ketua PDA Deny Ana I’tikafia, Ketua QTA PDA Jepara Endang Pujirahayu, Ketua PCA Bangsri Hj,Ummi Kulsum beserta jajarannya,Lazismu jepara Nur Kholis dan Rahmi.LLHPB Aisyiyah Liluk Musdalifah dan Dian Rahayu Ariningsih.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Eny Widarti dilanjut sambutan dari wakil ketua PDA Jepara, Lazismu, Petinggi, Doa bersama, dilanjutkan dengan penyerahan alat tulis dari Lazismu dan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup 20 bibit durian, 20 bibit alpokat, serta bantuan dari ibu aisyiyah 20 bibit Lombok dan 20 bibit terong.
Dalam sambutannya, mewakili ketua PDA Jepara Deny Ana I’tikafia menyatakan bahwa,”Bantuan bibit hendaknya ditanam dan dirawat sebagaimana mestinya, sehingga suatu saat nanti, apabila ibu pimpinan aisyiyah hadir ke desa ini lagi, bisa menikmati buahnya,”jelasnya.
Pada pertemuan perkumpulan ibu yang tergabung dalam Qoryah toyibah kali ini,”Bertepatan dengan hari Lingkungan Hidup Se dunia 5 Juli serta memenuhi himbauan untuk menanam 5 juta pohon se Indonesia dari PP Aisyiyah dalam rangka milad aisyiyah ke 107H / 103 M, diharapkan selain menanam pohon juga berperilaku ramah lingkungan, selain mengurangi sampah plastik juga hemat energi baik listrik maupun penggunaan air,”tandasnya,
Menanam pohon pun tak luput dari ajaran Allah SWT,””Wakaf tanaman itu nilainya sangat berharga, buahnya dimanfaatkan, sampai orang yang menanam pohon sudah meninggal dunia, tetap amalnya mengalir ,”ungkapnya
Petinggi Bondo dalam sambutannya,,”Sangat berterimakasih atas kehadiran ibu aisyiyah yang telah membawakan bantuan bibit bantuan dari dinas lingkungan hidup , juga lazismu yang sangat berperan dalam menyukseskan pembinaan didesa qoryyah toyyibah, “ulasnya.
Sambutan ketua Lazismu menjelaskan saat pembukaan pelatihan guru TPQ ini bahwa, “Ada 3 hal utama prioritas bantuan yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi,Yang di dahulukan adalah pembinaan manusianya baru urusan lainnya.”pintanya
Acara selanjutnya penyerahan bibit dari PDA Jepara ke Petinggi, kemudian Petinggi menyerahkan kepada ibu jamaah peserta binaan qoryah toyibah, untuk di tanam dan dirawat dengan baik. (Deny Ana I’tikafia)