Bupati Kudus tantang JSM Semarang Jadi Kiblat Ekonomi Umat
PWMJATENG.COM, SEMARANG-Perekomian di Indonesia terus bertumbuh, mau tak mau masyarakat Indonesia dihadapkan pada persaingan ekonomi yang ketat. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) kini telah benar-benar terjadi. Untuk itu perlu kreatifitas dan gerakan nyata dalam menghadapinya. Begitu kata Bupati Kudus, Musthofa saat menjadi pembicara pada acara Pengukuhan Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) Kota Semarang di Balaikota kemarin, Ahad 18 Februari 2017.
Kepada JSM yang baru saja dikukuhkan itu Musthofa menantang agar menjadi kiblat atau percontohan metode perekonomian umat di Indonesia. Bahkan Pembina Forum UMKM Jawa Tengah ini akan mengakui JSM bentukan Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang itu jika keberadaannya telah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh umat.
“saya akan mengucapkan selamat kepada JSM kalau sudah bekerja”. Ucap Musthofa sembari tersenyum
Lebih jauh Bupati yang kerap meraih penghargaan ini meminta agar JSM se Jawa Tengah agar secepatnya terbentuk. Setelah terbentuk, lanjut Musthofa, lalu pertemukan untuk kemudian berkonsolidasi menuju kerja-kerja ekonomi yang nyata.
“saya bersedia memfasilitasi untuk bertemu menteri terkait, segera tentukan tanggalnya”. Tegas Ketua Harian Ikatan Sarjana Ekonomi Semarang ini dengan semangat menggebu
Bagi Mushtofa, Saudagar di Muhammadiyah bukan barang baru, melainkan adalah cerita lama yang dicontohkan oleh pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan.
Menurut Musthofa, Muhammadiyah di usianya yang makin tua ini harus lebih serius dalam menggarap perekonomian. Keberhasilan Muhammadiyah dalam bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan kata Alumni SMA Muhammadiyah Kudus ini kini sudah saatnya kembali kepada apa yang dicontohkan oleh pendiri Muhammadiyah, yakni pemberdayaan ekonomi, salah satunya melalui JSM ini.
Audien terlihat sangat antusias mengikuti materi dari Bupati Kudus ini. Gemuruh tepuk tangan selalu terdengar dari audien. (Badrun Nuri)