SMK Muhammadiyah Kutowinangun Luncurkan Gedung Praktik COE dan LOG Mart
PWMJATENG.COM, KEBUMEN – SMK Muhammadiyah Kutowinangun luncurkan gedung Center Of Excellence (COE) Teknik Kendaraan Otomotif (TKRO) dan Log Mart, yang diresmikan secara langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir, pada Kamis (25/3).
“Setelah mampu mengelola bidang kesehatan dan pendidikan, saat ini Muhammadiyah juga tengah fokus dalam upaya mengembangkan bidang ekonomi dan teknologi. Karena secanggih apapun akhlaq kita, kalau tidak menguasai ekonomi dan teknologi maka kita akan dijajah oleh pemilik ekonomi dan teknologi. Untuk itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada SMK Muhammadiyah Kutowinangun yang telah mendirikan Gedung Center Of Excellence Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dan Logmart”, jelas tafsir.
“Saya berharap suatu saat nanti tidak sekedar Log Mart, SMK Muhammadiyah Kutowinangun ini kedepan selain Sekolah juga memiliki pabrik sendiri, untuk produksi”, imbuhnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh direktur sekolah menengah kejuruan M. Bakrun, secara virtual. Beliau menyampaikan bahwa anak-anak tidak harus dididik menjadi lulusan yang bisa masuk ke industri – industri besar, tetapi juga harus dididik menjadi lulusan yang mampu membuka bisnis secara mandiri dengan mengembangkan kemampuan kewirausahaan. ” Saya berharap anak-anak lulusan SMK, khususnya di SMK Muhammadiyah Kutowinangun ini nantinya akan menjadi lulusan yang bisa membuka bisnis secara mandiri dan mampu mengembangkan kewirausahaan”, ujar bakrun.
“Saat ini pemerintah juga sedang mengembangkan pendidikan vokasi di tingkat perguruan tinggi”, imbuh bakrun, yang langsung direspon baik oleh Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir, “PWM merespon apa yang telah disampaikan oleh pak bakrun terkait dengan pengembangan Perguruan Tinggi di Jawa Tengah”, jelas tafsir
Sementara itu kepala SMK Muhammadiyah Kutowinangun Rochmat Aris Susyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa bengkel tersebut merupakan bantuan program Center of Excellence (COE) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Sekolah menerima bantuan guna pembangunan bengkel Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), pengadaan peralatan bengkel modern, dan kegiatan pembelajaran. Pembangunan bengkel COE dan pengadaan sarana dilakukan dengan standar bengkel industri pasangan yaitu PT. Astra Daihatsu Motor”, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Dede Dwi Cahyo, Eksekutif Koordinator CSR Departemen PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta turut hadir memberikan apresiasi secara virtual atas diresmikannya bengkel tersebut.
“Selamat dan Terimakasih atas komitmennya terus terintegrasi dengan PT. Astra Daihatsu Motor melalui Program Pintar Bersama Daihatsu (PBD) yang saat ini SMK Muhammadiyah Kutowinangun telah tercatat pada level “A”. Dengan adanya bengkel COE ini, kedepan SMK Muhammadiyah Kutowinangun layak naik level menjadi Daihatsu School Skill Center (DSSC). Harapannya selain membantu siswa mengenal industri, SMK Muhammadiyah Kutowinangun bisa menjadi Sekolah rujukan bagi sekolah-sekolah lain dibawah binaan PT. Astra Daihatsu Motor”, ungkap Dede.
Ketua Majelis Dikdamen PWM Jawa Tengah Iwan Junaedi menyampaikan bahwa Launching CoE di SMK Muhamamdiyah Kutowinangun ini merupakan program yang berkelanjutan dari Direktorat SMK, yang didukung penuh oleh Majelis Dikdasmen PWM Jawa Tengah dan diharapkan kedepan pada tahun berikutnya akan mendapatkan program unggulan. Sehingga sekolah Muhamamdiyah yang memiliki CoE menjadi sekolah berbasis industri yang mampu memnghasilkan industri di mitra – mitra industri kita.
Selain daripada itu Dwi Yuliati Mulyaningsih, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah IX turut memberikan apresiasi dan menyampaikan harpaannya atas program lanjutan setelah program COE.
“Selamat atas berdirinya bengkel COE Teknik Kendaraan RIngan Otomotif, saya akui bahwa Muhammadiyah sangat unggul dalam bidang Pendidikan dan Kesehatan. Oleh karenanya akan lebih maksimal jika program COE ini dilanjutkan. Saya berharap SMK Muhammadiyah Kutowinangun bisa mendapatkan program lanjutan sekolah pusat keunggulan, sehingga mampu mengimbas pada sekolah-sekolah lain disekitarnya”, terangnya. (Ayis/it)