Kabar Daerah

POSKOR MDMC Kabupaten Pekalongan Suplai 24 DU – Dapur Umum

PWMJATENG.COM, PEKALONGAN – “Mulai pagi ini (14/02), kami memback-up 24 DU di wilayah terdampak Banjir Kabupaten Pekalongan,” terang Fauzan Amin, Koordinator Pos Koordinasi (Poskor) Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC/LPB) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan.

“Meskipun kemarin tidak terjadi hujan dan sempat tinggi permukaan air banjir sempat menurun, tapi karena hujan tadi malam, pagi ini terpantau permukaan air banjir Kembali naik. Hal ini menjadikan warga Kembali tidak bisa beraktifitas,” lanjut Fauzan, di POSKOR MDMC yang terletak di kompleks SMK Muhammadiyah Pencongan.

Banjir yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Pekalongan, diantaranya di Kecamatan Wonokerto, Wiradesa, Siwalan, Sragi, dan Tirto, sebagai akibat tingginya curah hujan sejak dua pekan lalu ini, telah menggenangi wilayah-wilayah tersebut lebih dari 1 pekan. Dari musibah ini bisa dipastikan kegiatan keseharian warga terganggu. Hampir semua bidang kehidupan masyarakat tidak bisa berjalan sesuai biasanya. Khususnya bidang ekonomi warga, bisa dikatan kegiatan ekonomi di daerah terdampak banjir, berhenti total.

MDMC PDM Kabupaten Pekalongan bersama dengan Majelis, Lembaga, dan Ortom bergerak cepat membuka layanan tanggap darurat tersebut dengan membuka POSKOR. POSKOR menjadi pilihan, karena MDMC menilai masyarakat sekarang sudah banyak yang sadar dan tanggap terhadap bencana serta keadaan lingkungan sekitarnya, sehingga di tingkat daerah cukup dibentuk POSKOR tersebut. POSKOR mempunyai tugas untuk menerima dan menampung bantuan dari warga dan para donator yang selanjutnya mendistribusikan logistik ke dapur umum (DU) yang dibentuk oleh pimpinan ranting Muhammadiyah atau oleh kelompok Masyarakat.

“Pembentukan POSKOR dimaksudkan untuk mengkoordinasikan dan memberdayakan warga terdampak. Meskipun mereka adalah yang terdampak bencana, tapi mereka diharapkan bisa survive dan bergerak untuk peduli dengan keadaan sekitarnya. Dengan dimikian, diharapkan selanjutnya mereka mempunyai sistem ketahanan bencana secara local di lingkungan mereka masing-masing,” ungkap Rofiansa Sulthon, Ketua MDMC/LPB PDM Kabupaten Pekalongan.

Saat ini POSKOR menyuplai 24 DU yang berada di wilayah Kecamatan Wiradesa dan Wonokerto. Sedangkan nilai logistik yang disalurkan setiap hari dari POSKOR ke DU-DU tersebut mencapai 18 juta rupiah, dan jumlah warga penerima manfaat sebanyak 8.864 jiwa. Adapun logistik yang didistribusikan meliputi : beras, telur, gula, minyak goreng, sayur-mayur, susu, makanan anak, air mineral, pampers, obat-obatan ringan, dan selimut.
24 DU tersebut yaitu :

  • Pencongan : Mushola Al Huda, Mushola Al Furqon, dan Mushola Al Amin
  • Pesanggrahan : Al muttaqien, Babussalam, Balai desa Pesanggrahan, An Nidhom, Masjid Al anshor, Masjid at Taqwa, dan Warga RT 09
  • Sijambe : Al muqorrobien, Dusun cokrah
  • Wonokerto Kulon : Al Falah, Pegam, Kertos, Munkit, Atlantik
  • Wonokerto Wetan : Roudhotul Muttaqien, Balai Desa, Pertigaan Api-api
  • Pekuncen : Perum Bumi wira baru 1
  • Rowoyoso : PRM Rowoyoso, Balai Desa Rowoyoso
  • Werdi : Balai Desa Werdi
  • Bebel : Baiturrohim

“Hujan kembali terus-menerus mengguyur, meski kemarin Jumat dan Sabtu sempat tidak sering terjadi hujan. Akibatnya, tinggi permukaan air banjir Kembali meningkat. Artinya masyarakat terdampak banjir masih sangat membutuhkan uluran tangan bantuan dari para donator dan aghniya untuk meringankan beban mereka. Muhammadiyah siap memfasilitasi bantuan dari para donator dan menyalurkan kepada warga terdampak banjir ini melalui POSKOR MDMC Kabupaten Pekalongan,” pungkas Fauzan.

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE