LLHPB PWA Jateng Matangkan Gerakkan Muhammadiyah Peduli Sampah
PWMJateng.com . Senin (25/1) Divisi Lingkungan Hidup LLHPB PWA Jateng mengadakan koordinasi Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS). Koordinasi ini berlangsung pukul 19.30 sd 21.30 WIB dan dilakukan secara virtual daring. Hadir pula dalam acara KH Tafsir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr Teguh Hadi Prayitno Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PWM Jateng, Majelis Lingkungan Hidup PWM Jateng, serta MDMC Divisi Pengurangan Resiko Bencana.
Dalam arahannya ketua PWM Jawa tengah, KH.Tafsir, sangat apresiatif dengan rencana kegiatan Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS), karena menjadi issu nasional, sampah menumpuk.”Umat Islam seharusnya menjadi pionir dalam menjaga kebersihan,karena tiap hari menjaga taharah/kesucian” harapnya.
Mari kita tunjukkan, bahwa Muhammadiyah selalu datang ditengah masalah, salah satunya adalah sampah,”Muhammadiyah hadir memberi solusi, pada jaman dulu, KH Dahlan merintis PKU (Penolong Kesengsaraan Umum) sekarang mengurai kesengsaraan umat berupa sampah,”jelasnya.
GMPS ini perlu disupport tidak hanya dalam rangka pencanangan Hari Peduli sampah saja, namun diharapkan bisa membuat kegiatan yang bermanfaat, diantaranya adalah
- Membuat desa binaan yaitu sebuah ranting yang menunjukkan masyarakat peduli sampah.
- Persyarikatan Muhammadiyah mempunyai SMK berbasis kewirausahaan dan Fakultas tehnik hendaknya tidak hanya mencetak menjadi sarjana saja, namun harus bisa ikut memecahkan solusi yang dihadapi, misalkan membuat mesin pengolah sampah.
“GMPS diharapkan menjadi kegiatan yang benar-benar nyata, menjadikan gerakan yang massif, konkrit dan solutif di tengah masyarakat sehingga menjadi gerakan dahsyat” harap sang Tafsir.
“Kita bukan saja mempunyai kesadaran bernegara, tapi juga kesadaran beragama, tidak hanya menampilkan pada orang lain bahwa agama islam peduli dengan kesucian, namun juga mengamalkannya”, tegasnya
Menurut Ketua MPI PWM Jawa Tengah, Teguh Hadi Prayitno, “Kegiatan GMPS ini perlu didukung dengan adanya lomba video pendek paling tidak durasi sekitar 1 menit, materi dan foto dipersiapkan pada kegiatan di masing-masing daerah se Jawa Tengah, berkoordinasi dengan MPI setempat. Penilaian ada 2 kategori yaitu kualitas (juara 1,2 dan 3) juga like terbanyak/favorit, misalnya dengan menfollow semua medsos milik aisyiyah”,terangnya.
Untaian kalimat bermakna dari ketua koordinator LLHPB PWA,Ibu Chusnul Hayati, sebagai penutup menyampaikan bahwa,kegiatan GMPS ini menjadi ajang kegiatan komunikatif antar pimpinan di PWM dan PWA Jawa Tengah,”Ciri khas Muhammadiyah adalah selalu membuat solusi, mempunyai ide kreatif dan segar, serta merupakan sumber intelektual dari berbagai ilmu pengetahuan, LLHPB dan Lembaga Kebudayaan PWA hendaknya turut berpartisipasi merubah pola pikir, adab kebiasaan, serta menumbuhkan kesadaran akan arti pentingnya mengelola sampah sebaik-baiknya” ungkapnya
Kontributor : Deny Ana I’tikafia