MDMC Jateng Kirimkan Tim Relawan Ke Mamuju, Dilepas Ketua PWM Jateng
PWMJATENG.CON, SEMARANG – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Tengah mengirim relawannya ke Mamuju Sulawesi Barat pasca terjadi bencana gempa bumi yang terjadi pada jum’at (15/1) lalu.
Sebelum berangkat, dilakukan acara pelepasan relawan yang langsung dipimpin oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Tafsir dan Ketua MDMC Jawa Tengah Naibul Umam, di Kantor PWM Jawa Tengah, pada Ahad (17/1).
“MDMC Jawa Tengah mengirimkan Tim penanganan darurat bencana respon gempa bumi di Mamuju. Tim ini kami sebut Tim Alfa yang berjumlah 10 personil dengan kualifikasi sebagai anggota Tim SAR. Mereka diberangkatkan pada hari Ahad (17/1) sore dari Bandara Ahmad Yani, transit pertama di Jakarta, transit ke dua di Makasar dan turun di Bandara Mamuju dengan Perkiraan perjalanan sekitar 24 Jam, diperkirakan mereka akan sampai di mamuju pada Senin (18/1) sore”, Ujar Umam.
Tim dibekali dengan pengetahuan dan pengelolaan management Posko, management logistik, management komunikasi serta management transportasi, “lanjutnya.
Tim Alfa MDMC Jateng akan bertugas di Mamuju selama 14 hari dan akan mendukung proses operasi penanganan darurat bencana MDMC Sulawesi Barat yang sudah mendirikan Pos Koordinasi di Mamuju. Kemudian peralatan yang telah dipersiapkan sudah dikoordinasikan dengan Basarnas, karena Tim SAR MDMC Jateng nantinya akan bergabung dengan Tim Badan SAR Nasional dengan sumber daya yang mereka miliki. Sehingga Tim Alfa MDMC Jateng hanya menyiapkan perlengkapan pribadi mereka serta Alat Pelindung Diri (APD) yang akan mereka butuhkan untuk keperluan operasi SAR di Mamuju.
Ketua PWM Jateng Tafsir menyampaikan, ” Tim SAR dari MDMC Jawa Tengah siap memberangkatkan 10 personil selama 14 hari. Ini bagian dari tugas kita, dan kita ketahui memang Pimpinan Pusat (PP) sangat mengandalkan Jawa Tengah, karena untuk dikirm ke lokasi bencana itu membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dan pembiayaan yang cukup besar. Itulah mengapa Jawa Tengah menjadi bagian yang diandalkan oleh PP Muhammadiyah untuk pengiriman relawan ini. Dan kami siap membantu dan InsyaAllah semuanya akan kita penuhi apa yang menjadi kebutuhan, dan ini menjadi bagian dari empati kita ditengah orang yang terkena musibah dengan prinsip Penolong Kesengsaraan Oemat (PKO). Mudah mudahan mereka senantiasa sehat dan kembali sehat serta bisa memberi manfaat bagi mereka yang sedang tertimpa musibah”.
PWM Jateng melalui Lazismu Jateng menanggung kebutuhan yang diperlukan oleh para Relawan yang berangkat mulai dari Rapid test, tiket pesawat hingga konsumsi dari mulai mereka berangkat sampai pulang kembali, “lanjut tafsir. (it)