Berita
Haedar Berharap Kualitas Pendidikan Tetap Terjaga meski di Tengah Pandemi
PWMJATENG.COM, SIDOARJO – Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan agar dalam masa pandemi yang meniscayakan diberlakukannya pembatasan sosial dan optimalisasi teknologi ini para tenaga pendidik tidak terlena oleh berbagai hal yang bersifat instrumental.
“Manusia dan pendidikan memiliki tugas yang lebih mendasar yaitu akal budi. Di negara semaju apapun basicnya adalah pendidikan akal budi yang mencerahkan manusia sehingga berilmu, beriman dan bertakwa mulia menjadi manusia yang utuh,” pesan Haedar membuka diskusi webinar Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur, Kamis (27/8).
Watak Muhammadiyah yang selalu solutif bagi Haedar tidak boleh berputus asa oleh keadaan. Pembahasan pendidikan di masa pandemi sudah saatnya beralih dari perdebatan instrumen dan metode menuju optimalisasi pendidikan dengan basis pembangunan akal budi, iman, takwa dan akhlak mulia.
“Kita sekarang perlu memikirkan inovasi. Perlu usaha-usaha yang kreatif. Jangan jalan buntu. Kita harus menjadi problem solver bahwa metode jarak jauh yang bersifat daring pun bisa efektif,” ujar Haedar sembari berharap kelak pola pembelajaran daring yang dirumuskan Muhammadiyah bisa menjadi acuan secara nasional.
Karena itu, Haedar berpesan agar para guru dan tenaga pendidikan Muhammadiyah terus belajar, kreatif, mengenal teknologi dan rendah hati, termasuk belajar kepada organisasi baru yang memiliki metode pendidikan lebih segar.
Senada dengan Haedar, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Saad Ibrahim mendorong tenaga pendidikan membantu para siswa mengaktualisasikan potensi khasnya masing-masing.
“Generasi ke belakang memang harus lebih cerdas karena sarana lebih mudah didapatkan. Tidak ada alasan karena covid ini kita untuk melonggarkan membaca, belajar. Teruslah membaca, terus belajar,” pesan Saad. (sumber:muhammadiyah.or.id/Afn)