Teras Singosari ” Mengoptimalisasikan Potensi Kurban di Jawa Tengah” Bersama LazisMU
PWMJATENG.COM, SEMARANG – Hari Raya Idul Adha akan tiba dua pekan lagi, umat Islam identik dengan penyembelihan hewan kurban untuk merayakannya.
Berbeda dengan biasanya, hari raya kurban tahun ini akan berlangsung di tengah pandemi virus covid-19 yang masih belum berakhir.
Hal tersebut dibahas dalam diskusi Program Teras Singosari secara virtual dengan tema ” Mengoptimalisasikan Potensi Kurban di Jawa Tengah” yang disiarkan melalui Jateng Muhammadiyah Radio (JMR). Acara tersebut menghadirkan dua narasumber yang ahli dalam bidangnya, yaitu Andar Nubowo (Direktur Fundraising LazisMu Pusat), Dr. Drs. Rozihan, S.H.,M.Ag (Wakil Ketua PWM Jateng), di moderatori oleh direktur undraising Lazismu Jateng Wahidin Hasan.
Acara tersebut diikuti oleh beberapa peserta dari LazisMu daerah, serta dari kader Muhammadiyah melalui daring.
Rozihan mengatakan, dalam penyembelihan hewan kurban haruslah memperhatikan beberapa syarat, termasuk jenis ternak, umur ternak, kesehatan ternak, dan waktu penyembelihan. Selain memenuhi syarat islam juga harus memenuhi protokol kesehatan karena msih dalam pandemi covid-19.
Dikesempatan yang sama Andar Nubowo mengatakan Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) mempunyai program “Rendangmu” yaitu daging hewan qurban dijadikan daging kalengan atau dimasak rendang kaleng supaya lebih praktis. Selain dibagikan di daerah pedalaman rendangmu juga dibagikan ke bencana alam. Rendangmu bisa tahan selama 2 tahun sehingga bisa dimanfaatkan untuk membantu bencana alam.
“Masyarakat tidak usah kawatir menitipkan hewan kurban kepada kami (lazismu). Dalam pengolahan daging kurban kami profesional dan kami sudah mengantongi surat halal dari MUI untuk produk kurban rendangmu”,ujar wahidin hasan. (frn/it)