Pandemi Covid 19, Bukan Halangan SMA MUHI Karanganyar Gelar Awalussanah
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – “Hambatan itu sering menjadi batu pijakan” (Prescott) demikian sebuah kata bijak ketika menghadapi hambatan bagi orang-orang yang bervisi kemajuan, bukan untuk meyerah dan pasrah pada keadaan. Ditengah suasana pandemi Covid 19 dengan kondisi New Normal membuat SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar (SMA MUHI, red) membuat solusi atas agenda pendidikan bagi siswa baru tahun ajaran 2020/2021. Bertempat di halaman serba guna, Senin-Selasa 06-07 Juli 2020 diselenggarakan Awalussanah dan Penyerahan Peserta Didik Kelas X Angkatan XLIII.
“Awalussanah yang merupakan agenda rutin setiap tahun kali in harus dilaksanakan dengan cara berbeda, karena masih suasana Covid 19 kita lakasanakan secara bertahap pagi-siang selama dua hari dan tetap dengan standar protokol kesehatan” kata Supriyanto Wakasek Kurikulum SMA MUHI.
Sementara itu Sumarwanto, Kepala SMA MUHI ketika ditemui sebelum acara awalussanah dimulai menyampaikan tentang tujuan kegiatan dan target pembelajaran peserta didik tahun 2020/2021.
“Kegiatan awalussanah ini sebagai pintu pertama untuk calon pelajar dan orang tuanya yang kita hadirkan bersama disini, agar tertanam diawa tentang visi, misi dan target yang akan dicapai selama anak disini dan orang tua menitipkan kepada kami.” Kata kepala sekolah yang juga aktivis gerakan Muhammadiyah ini.
Sumarwanto juga menambahkan, “untuk tahun 2020/2021 ini saya kira sudah cukup untuk pembangunan fisik sekolah berupa gedung, kami akan membangun kulaitas pendidikan yang lebih baik. Fasilitas-fasilitas untuk menunjang prestasi yang akan kami garap kedepan dengan strategi tidak terlalu kaku dengan APBS (anggaran pendapatan dan belanja sekolah) yang bisa lebih difocukan pada peniptaan kualitas pendidikan yang lebih baik”.
Menurut salah satu guru setempat Agung Murdiyanto, sekolahnya diuntungkan dengan adanya kebijakan zonasi oleh sekloha negeri dimana anak-anak yang secara prestasi cukup bagus dari sekolah-sekolah unggulan karena alasan zonasi dan kalah kompetisi jalur prestasi yang terbatas mengalihkan pilihan sekolah ke SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.
Utami Zakiyah salah satu orang tua siswa yang ikut mendampingi salah satu puteranya mengaku cukup puas dengan pilihannya di SMA MUHI. “Cukup bagus. Disaat sekolah-sekolah lain bahkan yang negeri belum jelas tentang pemebelajaran yang akan dilaksanakan, disini sudah dipaparkan tentang visi-misi dan target yang akan dicapai kedepan. Tadi juga ditampilkan menjadi petugas acara pembukaan dari siswa disini, mulai dari groub band, MC berbahasa inggris, pembaca Al Qur’an dan among tamu dari pelajar-pelajar SMA MUHI. Mudah-mudahan tidak sekedar mencetak siswa berprestasi secara akademik tetapi juga siswa yang bekarakter kuat dalam islam dan akhlaq.” Kata guru salah satu TK ini. (MPI PDM Kra-JOe).