Sumono Terpilih Menjadi Ketua Forum Guru Muhammadiyah Banjarnegara
PWMJATENG.COM, BANJARNEGARA – Pembentukan Forum Guru Muhammadiyah Kabupaten Banjarnegara di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bawang berlangsung meriah, Sabtu (28/1/2017).
Dengan mengambil tagline “Pemilu Raya Forum Guru Muhammadiyah”, masing – masing sekolah / madrasah Muhammadiyah diberi kesempatan untuk memilih 15 orang dari 45 nama yang telah ditetapkan oleh Panitia. 45 nama yang telah ditetapkan adalah hasil seleksi dari usulan masing – masing sekolah / madrasah Muhammadiyah yang pada mulanya berjumlah 172 orang, kemudian dilakukan seleksi ileh Majelis Dikdasmen PDM Banjarnegara. 15 orang formatur terpilih kemudian bermusyawarah menentukan ketua Forum Guru Muhammadiyah, dan hasil musyawarah tersebut memutuskan Sumono sebagai ketua FGM periode 2017 – 2022.
Forum Guru Muhammadiyah adalah wadah bagi guru – guru di sekolah Muhammadiyah untuk bertukar fikiran dan informasi serta menjalin kerjasama antar sekolah satu dengan lainnya. Harapannya FGM dapat memberikan dampak positif bagi Amal Usaha Pendidikan.
“FGM ini mempunyai tujuan agar para guru Muhammadiyah mempunyai kompetensi sesuai dengan bidangnya masih-masing. Guru adalah ruhnya pintu gerbang utama pembangunan sekolah. Kalau sekolah ingin hebat, siswa ingin hebat, mau tidak mau harus dibimbing oleh para guru yang hebat. Untuk mendapatkan para guru yang hebat perlu ada tata kelola yang professional,” kata ketua panitia Pemilu Raya, Imam Raharjo.
Selain itu, menurutnya, FGM juga mengemban misi meningkatkan martabat para guru. Tak dapat dipungkiri, saat ini masih banyak sumber daya guru Muhammadiyah yang kurang percaya diri dengan status mereka sebagai guru Muhammadiyah. “FGM mendorong para guru Muhammadiyah agar bangga dengan status guru Muhammadiyah,” tegasnya.
Ketua FGM terpilih, Sumono berharap bahwa selain sebagai wahana komunikasi antar guru AUM Pendidikan, FGM juga dapat membantu mensukseskan program – program kerja Majelis Dikdasmen.
Acara pemilu raya juga disertai dengan Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banjarnegara. Hadir sebagai pembicara adalah Imam Ustaat yang secara umum memberikan gambaran kepada peserta sosialisasi tentang tahapan – tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati mulai dari tahap persiapan, penjaringan calon sampai dengan pemilihan nantinya. Imam berharap seluruh warga Muhammadiyah dapat berpartisipasi aktif dalam pemilihan kepala daerah. Dengan cara menyalurkan hak suaranya pada tanggal 15 Februari nanti, jangan sampai ada yang golput.
“Jika orang baik enggan memilih calon yang baik, maka yang kemungkinan terpilih adalah orang – orang yang tidak baik yang dipilih oleh orang – orang yang tidak baik pula,” jelas Imam.
ia menyampaikan agar jadi pemilih yang cerdas, yang memilih menggunakan ilmu. “Pahami rekam jejaknya, pahami visi misinya dan apa yang akan dilakukan untuk Banjarnegara 5 tahun ke depan,” tegasnya.
Selain berpartisipasi menyalurkan hak suaranya, Imam juga berharap Muhammadiyah membantu memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama bagi pemilih pemula yang berada di lingkungan Sekolah Muhammadiyah, membantu melakukan pencegahan dan pengawasan terhadap tindakan money politik. (fit)