SMK Muh Bobotsari Beri Subsidi Data Internet ke Guru dan Siswa
PWMJATENG.COM, PURBALINGGA – Corona Virus Disease 2019 atau yang sering disingkat Covid-19 merupakan virus jenis baru yang hingga saat ini belum ditemukan serum yang “ces pleng” untuk mengobati bagi yang terpapar. Beberapa ahli mengklaim telah menemukan penawar Covid-19, namun hingga saat ini belum dapat diperjual belikan dalam jumlah yang banyak.
Belum ditemukannya formula yang pas untuk menghentikan Covid-19 ini menyebabkan hingga saat ini masih banyak negara yang memberlakukan lockdown. Di Indonesia sendiri Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih berlaku dibeberapa daerah, bahkan ada yang memperpanjang dikarenakan dinyatakan belum aman dari virus satu ini.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengambil keputusan yang sangat bijak yaitu dengan memberlakukan Work from Home (WFH) dan sebagai konsekwensi pembelajaran dilakukan dari rumah masing-masing dengan cara online. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah melalui Nota Dinas nomor 0767/SEK/IV/2020 memperpanjang kembali pembelajaran dirumah hingga 30 Mei 2020.
Dengan semakin panjangnya pembelajaran online Toto Widiarto, S.Pd Kepala SMK Muhammadiyah Bobotsari Purbalingga mengambil satu kebijakan memberikan subsidi voucher kepada guru dan siswa sesuai kebijakan Menteri Pendidikan Nasional belum lama ini. Besaran subsidi yang diberikan kepada dewan guru sebesar 100.000 rupiah sedangkan siswa 50.000 rupiah. Tujuan pemberian subsidi ini sendiri yaitu untuk memberi kemudahan bagi guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Selain itu untuk memotivasi guru juga siswa dalam kegiatan belajar mengajar. “Kami berharap guru dan siswa dapat melaksanakan pembelajaran tanpa terkendala kuota” jelas Toto. “Pembelajaran terus jalan walau dalam masa Covid seperti saat ini” tambahnya.
Pendistribusian voucher kepada guru dan siswa SMK MU BBS memberikan kepercayaan kepada Bank Mini Syariah Surya Artha yang merupakan Unit Produksi Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL). Dalam kesehariannya Bank Mini dijadikan tempat praktik bagi Komli AKL melayani berbagai transaksi baik guru, siswa maupun masyarakat umum seperti membayar listrik, PDAM, BPJS dan transaksi lainnya.
Kebijakan pencairan voucher tentu sangat membantu baik guru maupun siswa dalam pembelajaran. Kalau selama ini ada beberapa siswa yang belum berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar secara penuh dengan alasan tidak ada data internet, semoga setelah adanya distribusi kuota ini semua siswa akan dapat berpartisipasi. Pemberian subsidi voucher merupakan salah satu kebijakan sekolah dalam mendukung Kementerian Pendidikan Nasional untuk bekerja dari rumah masing-masing ditengah-tengah wabah. (goes)
_________________
Bobotsari, 13 Mei 2020
Humas SMK_MUBBS
One Comment