Satgas Peduli Pramuka Mengangkat Alpukat
PWMJATENG.COM, PURBALINGGAS – Satuan Tugas Pramuka Peduli dewan ambalan Mr. Kasman Singadimedja Gudep 06.709 dan Ny. Hj Ahmad Dahlan Gudep 06.710 SMK MUHAMMADIYAH BOBOTSARI tampak sibuk sekitar dua pekan belakangan ini. Terlihat sering berkumpul hingga sore hari setelah pembelajaran berakhir, membicarakan satu kegiatan yang sudah terencana dalam program kerja. Begitu serius adik-adik dengan logo pohon kelapa ini saling memberikan masukan, tanggapan dan solusi.
“Pelatihan dan Pengembangbiakan Alpukat” menjadi satu tema yang diangkat oleh adik-adik Satgas Pramuka Peduli tahun 2020 ini. Pelatihan dilaksanakan Ahad (1/3) di Gedung Kesenian dengan mendatangkan professional di bidang alpukat dan diikuti empatpuluh adik-adik pramuka. Bapak Suwito, seorang ahli dalam pengembangbiakan pohon alpukat berasal dari Desa Karang Aren Kecamatan Kutasari. Di tempat tinggalnya beliau memimpin CV. Tani Makmur Indonesia yang fokus terhadap pengembangbiakan alpukat.
Tujuan pelatihan ini adalah menindaklanjuti Program Kerja Satgas Pramuka Peduli SMK MU BBS dan belajar untuk membudidayakan pohon alpukat jenis pangeran. Disampaikan oleh Usman Sampurna, MM selaku WKS 2 dalam pembukaan pelatihan sekaligus mewakili kepala sekolah bahwa pelatihan penanaman dan pengembangbiakan alpukat sebagai pengembangan program yang pernah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Karangreja tahun 2019 silam.
Suwito yang merupakan pakar alpukat menyampaikan materi dengan sangat gamblang sehingga peserta pelatihan antusias mengikuti acara. Peserta sangat senang mendapatkan ilmu yang tidak pernah diperoleh ditempat manapun dan bertekad dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Harapan yang lain dari panitia dan peserta semoga dengan bekal ilmu yang didapat dari pelatihan ini dapat menghantarkan menjadi petani alpukat muda yang sukses. Sementara harapan lain dari Suwito semoga dengan kegiatan ini dapat menjembatani CV. TMI untuk dapat mensosialisasikan alpukat kepada tokoh besar pramuka.
Tidak hanya pelatihan di Gedung Kesenian, tetapi seluruh peserta diajak terjun langsung dengan memberikan bantuan ke wisata air Pancuran Ciblon Bobotsari sebanyak lima pohon alpukat. Penanaman di Pancuran Ciblon adalah pertama kali dilakukan dan akan diteruskan dan dikembangkan di wilayah Bobotsari dan sekitarnya. Satgas Pramuka Peduli SMK MU BBS memilih alpukat sebagai materi pelatihan dan pengembangbiakan karena pohon alpukat selain sebagai pohon yang menkonservasi lahan juga dibutuhkan di dunia. Menurut data pasokan alpukat Indonesia di dunia adalah 558 ton pertahun, sedangkan kebutuhan alpukat dunia mencapai 6 juta metrik ton. (Humas SMK_MUBBS/Agus Sutono)